REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri mengaku, meski anak asuhnya berpesta gol ke gawang Timor Leste U-19 tapi kemenangan itu tidak mudah diraih. Menurut dia, Timor Leste menerapkan pertahanan yang cukup baik. Itu terbukti pada 45 menit pertama anak asuhnya ditahan imbang tanpa gol.
"Tidak bisa dimungkiri, Timor Leste sangat hebat dalam bertahan sehingga memaksa kami bekerja ekstra keras," jelas mantan pelatih Bali United, seperti dilansir laman resmi PSSI, Kamis (2/11).
Namun setelah turun minum Timor Leste U-19 mulai melonggarkan permainannya. Sehingga kondisi ini cukup menguntungkan Egy Maulana dan kawan-kawan yang sejak babak pertama selalu menekan. Kemudian dia melakukan sejumlah pergantian pemain, seperti Egy dan Saddil Ramdhani dimasukkan. Hasilnya timnas U-19 berhasil menggelontorkan lima gol.
"Babak kedua memanfaatkan kelonggaran bermain mereka dan melakukan pergantian pemain. Selanjutnya kita punya gambaran siapa pemain yang nanti yang akan Lawan Korea," tambahnya.
Lima gol kemenangan timnas U-19 masing-masing dicetak oleh Saddil Ramdhani, Hanis Saghara, dan hatrick dari Egy Maulana di pengujung pertandingan. Dengan kemenangan ini, Indonesia U-19 masih kokoh di puncak klasemen grup F kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Laga selanjutnya, mereka dijadwalkan menghadapi tuan rumah Korea Selatan, di Paju National Football Center, Sabtu (4/11).