REPUBLIKA.CO.ID, SALAMANCA -- Pemain Arsenal Santi Cazorla yang hampir kehilangan kakinya karena infeksi, kemungkinan kembali bergabung bersama rekan setimnya pada bulan Januari tahun depan. Pemain asal Spanyol ini tidak bermain selama satu tahun penuh. Dokter pun sempat mengatakan ia beruntung jika bisa kembali berjalan.
"Mereka mengatakan kepada saya 'Jika Anda bisa berjalan kembali berjalan bersama putra Anda di taman, maka Anda harus cukup puas'," kata Cazorla, seperti dilansir dari Marca, Jumat (3/11).
Cederanya berawal di pertandingan persahabatan antara Spanyol melawan Chile pada 10 September 2013. Cazorla ditarik dari lapangan karena cedera di pergelangan kakinya disebabkan ada retakan di tulangnya.
Pada 5 Desember 2015 ia menjalani operasi karena cedera lutut. Tapi saat itu pergelangan kakinya belum sembuh. Tapi karena hasrat ingin menjadi pemain yang penting di Arsenal ia terus bermain. Satu tahun setelah operasi lutut ia kembali menjalani operasi karena cedera urat di daerah plantar di kaki kanannya.
Awalnya Cazorla diharapkan bisa sembuh dalam tiga minggu. Tapi ternyata jahitan dari operasi tersebut terus terbuka kembali. Akhirnya Cazorla harus menjalani delapan operasi selama satu tahun. Pada saat itu Cazorla masih terus bermain.
"Waktu itu dokter mengatakan tidak apa-apa, yang menjadi permasalahannya luka ini tidak sembuh-sembuh dan terus membuka kembali, yang akhirnya menjadi infeksi," kata Cazorla.
Karena infeksi bisa menyebar ke darahnya maka dokter di Spanyol ingin mengamputasi kakinya. Tapi saat ini Cazorla sudah menjalani perawatan yang benar. Arsenal pun sudah memperpanjang kontraknya sampai Juni 2018.
"Saya belum mendapat izin (bermain) sampai bulan Januari, tapi saya akan kembali ke Arsenal pada bulan Januari," kata Cazorla.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
