REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Ham United, Slaven Bilic terancam kehilangan posisinya jelang laga kontra Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris 2017/2018. Andai West Ham kalah pada laga yang dilaksanakan Ahad (5/11) dini hari WIB tersebut, bukan tak mungkin Bilic akan langsung menganggur.
Langkah West Ham musim ini memang sangat buruk. Melakoni 10 laga, Bilic hanya memberikan dua kemenangan.
Delapan laga lainnya cuma menghasilkan tiga angka. Itu didapat dari tiga kali seri. Sedangkan lima sisanya berakhir dengan kekalahan.
Alhasil, West Ham kini menempati posisi papan bawah dengan cuma punya sembilan angka. Koleksi tersebut cuma terpaut lima angka dari penghuni dasar klasemen Crystal Palace.
Bilic tak mau kariernya berakhir dengan nelangsa di West Ham. Sosok yang pernah berkarier sebagai pemain di West Ham pada musim 1996/1997 ini mengatakan, ia tahu timnya punya potensi untuk berprestasi. Namun, terkadang sangat sulit menghindari hasil buruk pada suatu pertandingan di Liga Primer Inggris.
Pelatih asal Kroasia ini menyontohkan, West Ham bisa mengandaskan tim kuat seperti Tottenham Hotspur di stadion Wembley pada ajang Piala Liga Inggris. Di tempat yang sama, Spurs sanggup mengalahkan raksasa Eropa Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions.
Namun, ketika kembali berlaga di ajang liga, West Ham meraih hasil minor. Pekan lalu, West Ham ditahan 1-1 oleh Palace.
Padahal, beberapa hari sebelumnya, pasukan the Hammers sukses membenamkan Spurs dengan skor 3-2. "Jelas sekali Liga Primer Inggris memerlukan detail. Semua tim mati-matian ingin bertahan di sini. Saya tak mau kami kembali menelan kekalahan. Tapi tentu saja Liverpool adalah pekerjaan besar," kata Bilic dikutip dari Metro, tengah pekan lalu.
Eks pelatih timnas Kroasia ini mengatakan, sebisa mungkin West Ham harus bisa menghindari kekalahan dari Liverpool. Bilic menyadari, andai kalah, maka West Ham akan masuk ke zona merah.
"Saya tak pernah takut dipecat karena saya sudah berusaha maksimal. Tapi akan bahaya jika West Ham masuk ke jurang degradasi, saya tak menginginkannya," tegas Bilic.
Pelatih Liverpool Juergen Klopp lebih kalem jelang laga di Stadion Olimpiade London tersebut. Klopp mengatakan, satu-satunya yang ia cemaskan adalah soal badai cedera di timnya.
Daftar pemain Liverpool yang cedera bertambah setelah Georginio Wijnaldum tersungkur saat membela Liverpool melawan Maribor di ajang Liga Champions, Kamis (2/11). Klopp mengatakan, saat ini ia masih harus bersabar dalam menerapkan permainan di lapangan karena dua pemain penting lainnya, Philipe Coutinho dan Sadio Mane masih belum bisa dimainkan.
Dengan ditambah Wijnaldum, Klopp mengaku semakin harus bersabar. "Saya tak mau memaksakan tim ini terlalu ngotot. Saya ingin bersabar dan melihat celah dari kekurangan lawan. Kita lihat apa yang bisa kami lakukan melawan West Ham," kata Klopp.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
