REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pemain bintang Paris Saint Germaint (PSG), Dani Alves mengaku sangat menyesal pernah bermain untuk raksasa Seri A Italia, Juventus. Sebab selama dirinya berseragam Si Nyonya Tua, orang-orang terdekatnya juga merasa tersakiti. Di antaranya, tidak mudah menemukan penerbangan ke Barcelona untuk menemui anak-anak. Kemudian pasangannya juga kesulitan mencari pekerjaan, karena tidak banyak kesempatan kerja baginya di Turin.
"Saya sudah mengambil keputusan untuk bergabung dengan Juventus tanpa melihat-lihat dulu dan itu semacam melukai beberapa orang yang dekat dengan saya. Juga karena kombinasi dari beberapa faktor," ungkap Alves, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (4/11).
Baginya, meninggalkan Juventus dan lebih memilih PSG dibanding Manchester City lebih terlihat masuk akal. Namun dia tidak bisa menyembunyikan kekagumannya pada pelatih Pep Guardiola bermain di Liga Inggris. Alves mengaku terhipnotis dengan gagasan Pep Guardioala di Manchester City. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan dia bakal hijrah kembali dari PSG.
"Tentu, saya terhipnotis oleh gagasan untuk bekerja sama dengan Pep Guardiola sekali lagi (di Manchester City). Saya terhipnotis olehnya dan tidak melihat ke sekeliling saya dari semua pilihan lain yang tersedia," tambahnya.
Meski demikian, saat ini dia masih ingin bekerjasama dengan PSG. Apalagi dia mengaku memiliki banyak teman di PSG. Kemudian pasangannya juga pernah tinggal di Paris dan dia mengagumi ibu kota Perancis tersebut. Disamping itu PSG juga memiliki ambisi yang besar untuk berkembang dan menjadi lebih besar.