REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Striker legendaris Persija Bambang Pamungkas dielu-elukan The Jakmania usai berkontribusi memenangkan laga melawan klub rival Persib Bandung di Stadion Manahan Solo, Jumat (3/11).
Bambang memang tak mencetak gol dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk Macan Kemayoran tersebut. Tapi, penyerang yang kerap disapa Bepe itu tampil bagus dengan menciptakan banyak peluang dan memberikan umpan-umpan matang kepada rekan-rekannya.
Pertandingan tak kondusif sejak wasit asal Australia memberikan kartu merah untuk defender Maung Bandung Vladimir Vujovic di menit ke-82. Sejak saat itu, laga terhenti. Di menit ke-86, Evan memutuskan laga berakhir karena pemain Persib tak melanjutkan laga.
Pantauan Republika di Stadion Manahan, Solo, Jumat, setelah peluit panjang tanda bertandingan selesai ditiupkan oleh Evan, pemain-pemain Macan Kemayoran bersuka cita. Bambang dan kawan-kawan menghapiri ke arah tribun selatan dan timur yang dipadati The Jakmania sepanjang laga. Ketika Bambang hendak keluar lapangan, terlihat ada salah satu anggota The Jak yang berani menerobos masuk lapangan untuk menghampiri Bepe.
Anggota The Jak itu terlihat hendak menggapai sepatu si pencetak gol terbanyak bagi Timnas Indonesia tersebut. Pasukan keamanan langsung bertindak. Aparat memegang anggota the Jak dan menariknya untuk kembali ke tribun.
Bepe terus berjalan ke arah pinggir barat lapangan. Namun, anggota The Jak yang masuk lapangan tadi sekuat tenaga memanggil-manggil nama Bambang.
Bepe pun akhirnya luluh. Ia balik ke arah tengah lapangan menghampiri penggemarnya itu. Pemain bernomor punggung 20 tersebut mencopot kedua sepatunya dan menyerahkannya kepada si penggemar setia.
Pihak keamanan pun tak dapat lagi mencegah karena si penerobos pembatas lapangan tak akan membahayakan pemain. Anggota The Jak itu pun kembali ke tribun timur sambil menenteng sepatu sang idola.
Sepasang sepatu yang membantu Persija menang atas klub rival yang dibenci oleh The Jak yakni Persib Bandung. BP pun terlihat keluar lapangan dengan kaki tak beralas.