Ahad 05 Nov 2017 06:03 WIB

Misi Inter Pertahankan Konsistensi

Rep: Frederikus Bata/ Red: Ratna Puspita
Para pemain Inter Milan melakukan selebrasi.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Para pemain Inter Milan melakukan selebrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Inter Milan mulai lupa rasanya kalah. Hingga pekan ke-11 Serie A bergulir, Inter belum pernah dipecundangi tim manapun. Ada Napoli dengan catatan serupa dalam konteks liga lokal.

Pantas saja dua tim tersebut berada di dua besar, kompetisi tertinggi ranah Italia. Pasukan biru hitam tertahan di kursi runner-up, mengantongi 29 poin, hasil sembilan kemenangan dan dua imbang. Napoli sang capolista mengemas 31 angka.

Melihat fakta demikian, kejar-kejaran di papan atas sepanjang pekan tak bisa dihindari. Ada Juventus dan Lazio di kursi ketiga dan keempat, yang hanya ketinggalan sebiji poin di belakang Inter. 

Pelatih La Beneamata Luciano Spalletti pun melihat kerasnya persaingan para elite. Spalletti belum menghilangkan AS Roma yang kini masih di peringkat kelima. 

Kemudian AC Milan, ia prediksi bakal kembali ke performa terbaik. Sejumlah tim papan tengah macam Sampdoria dan Fiorentina tetap jadi ancaman.

"Semua melaju dengan kecepatan yang 'gila'. Semua orang meraih kemenangan," kata allenatore kelahiran Certaldo dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Football Italia. 

Spalletti menegaskan, penting bagi mereka untuk terus bekerja keras. Jika ada celah maka posisi puncak bisa diraih kapan saja. Sebaliknya, kursi runner-up rawan tergusur, jika terjungkal. 

Bek Inter Milan Skriniar menilai timnya telah membuat sebuah langkah laju. Catatan 29 poin dari 11 laga adalah rekor baru klub tersebut. Kini, misi Nerazzurri mempertahankan konsistensi dihadang lawan tangguh.

Pada giornata ke-12, Skriniar dan rekan-rekan bertemu Torino FC. Duel kedua kubu berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, Ahad (5/11) malam WIB. "Kami harus terus melewati tantangan ini, hingga bulan Juni nanti, akan terlihat di mana posisi kami," ujar Spalletti.

Kubu Torino bukan anak kemarin sore. Armada Il Toro kini menghuni peringkat kesembilan tabel klasifika. Dengan mengantongi 16 poin, tim tamu tertinggal empat angka di belakang Sampdoria di tangga keenam. 

Jelas, anak-anak kota Turin butuh kemenangan untuk tiket menuju Liga Europa. Kembalinya Andrea Belotti dari cedera membawa angin segar.  

"Saya tidak ingin mengambil risiko, tapi dia sudah sembuh dan tidak lagi merasa sakit," ujar pelatih Granata Sinisa Mihajlovic usai menurunkan penyerang andalan mereka melawan Cagliari, pekan lalu, dilansir dari Football Italia.

Dalam 10 pertemuan terakhir antara kedua tim, Inter memetik empat kemenangan. Kubu Torino kebagian dua laga, dan sisanya berakhir imbang. Dukungan penonton di kota mode menambah nilai positif untuk tuan rumah, selain rekor head-to-head di atas.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement