Ahad 05 Nov 2017 07:04 WIB

Mengembalikan Hasil Positif Napoli di Markas Chievo

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ratna Puspita
Pemain Napoli  Dries Mertens menembus adangan pemain-pemain Manchester City pada pertandingan Grup F Liga Champions Eropa di Stadion San Paolo, Naples, Itali, Kamis (2/11) dini hari.
Foto: Cesare Abbate/ANSA via AP
Pemain Napoli Dries Mertens menembus adangan pemain-pemain Manchester City pada pertandingan Grup F Liga Champions Eropa di Stadion San Paolo, Naples, Itali, Kamis (2/11) dini hari.

REPUBLIKA.CO.ID, VERONA -- Penguasa papan atas Napoli akan melakoni lawatan ke markas Chievo Verona pada lanjutan kompetisi Serie A di Stadion Marc Antonio Bentegodi, Ahad (5/11) malam. Usai menelan kekalahan di pentas Eropa, kini Il Partenopei dituntut segera bangkit dan kembali mempertahankan posisi sebagai pemuncak klasemen.

Kendati belum mampu mengimbangi raksasa Inggris, Manchester City, di kompetisi benua biru, Napoli memulai musim dengan performa apik di pentas domestik. Marek Hamsik dan kawan-kawan juga telah dipuji atas gaya bermain mereka yang sangat menyerang. 

Mereka untuk sementara duduk di posisi teratas di liga Italia. I Partenopei yang belum terkalahkan unggul dua angka dari Inter Milan di tempat kedua. Kini jelang lawatannya ke kota romantis di Italia, Verona, pasukan Maurizzio Sarri dituntut mencuri tiga angka dan menghindar dari kejaran rival terdekat. 

Jika ada yang bakal menghantui Napoli pada laga di Verona yakni penampilan di Eropa. Tiga kekalahan dari empat pertandingan di Eropa membuat harapan mereka di Liga Champions saat ini semakin menipis. 

Kekalahan di Stadion Sao Paolo saat menghadapi Manchester City terasa cukup menyakitkan. Namun, gelandang Napoli Allan mengatakan timnya sekarang ini hanya fokus untuk liga. 

“Kami memiliki pertandingan yang sangat sulit di Verona melawan Chievo yang merupakan tim berkualitas dan terorganisir dengan baik. Kami sepenuhnya fokus dan ingin mendapatkan tiga angka sehingga kami bisa terus di puncak klasemen," kata gelandang Napoli, Allan dilansir laman resmi klub, Sabtu (4/11).

Pemain 26 tahun memberikan ucapanya kepada para fan yang terus mendukung tim dalam situasi apapun. "Kami harap mereka akan datang ke stadion dan memberikan kami kekuatan untuk menghadapai lawan," sambung eks pemain Udinese.

Napoli butuh pemain ke-12 lantaran harus berkutat dengan masalah cedera. Napoli dipastikan kehilangan Faouzi Ghoulam yang mengalami cedera ACL pada pertandingan melawan City tengah pekan kemarin. 

Laporan dari tim medis Napoli, Ghoulam menjalani operasi dengan sukses pada hari Jumat (3/11) waktu setempat. Ghoulam akan absen setidaknya hingga 90 hari ke depan untuk menjalani masa pemulihan cedera yang dideritanya.

Tentu saja ini menjadi kehilangan yang sangat signifikan bagi Napoli. Sebab, selama ini Ghoulam selalu jadi andalan Napoli di sektor bek sayap kiri. Ghoulam selalu tampil dari 11 laga yang sudah dilakoni oleh Napoli di Serie A musim ini.

"Dia mengalami musim yang hebat, tetapi saya yakin dia akan kembali lebih baik dari sebelumnya. Kami berada tepat di belakangnya dan tidak sabar untuk melihatnya kembali bersama kami,” kata Allan. 

Napoli akan berharap pada Dries Mertens untuk menciptakan keajaiban di depan gawang. Mertens tentunya akan kembali ditampilkan saat bertandang ke markas Chievo. 

Catatan sepuluh gol dari 11 pertandingan Serie A, membuktikan kualitasnya sebagai salah satu striker tajam di Serie A Italia, bukan tidak mungkin gawang Chievo akan menjadi korban selanjutnya.

Dalam laga kali ini, Napoli sedikit diunggulkan. Dari sepuluh pertandingan terakhir kedua tim, Partenopei berhasil memenangkan delapan pertandingan, dan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. 

Kendati unggul dalam rekor pertemuan, bukan berarti Napoli akan menang mudah. Hal tersebut terbukti dari pertandingan terakhir mereka yang berakhir dengan skor imbang 1-1.

Apalagi, Chievo telah memulai musim ini dalam performa yang lumayan. Mereka saat ini duduk di posisi ke-11 dengan torehan 15 angka dari 11 pertandingan. 

Namun, setelah euforia kemenangan derby 3-2 atas Hellas Verona, mereka sempat menderita kekalahan telak 1-4 di tangan AC Milan dan Sampdoria. Pelatih Rolando Maran mengatakan dirinya sangat menghormati sang lawan tentunya dengan permainan yang kerap dipertontonkan anak asuh Maurizio Sarri.

"Kemampuan untuk memulihkan bola hanya hilang dalam beberapa detik, mekanisme agresif dipicu, rasa lapar yang biasanya ada di mata provinsial. Lalu, tentu saja frekuensi dan keceptan bagian-bagiannya. Tapi keinginan untuk mendapatkan bola kembali sama dengan golnya," ucap Rolando Maran dikutip Spazio Napoli, Sabtu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement