REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Zinedine Zidane dinobatkan sebagai Pelatih Pria Terbaik Tahun Ini oleh FIFA baru-baru ini. Namun, kritikan sudah menghujani Zidane setelah Los Blancos mengalami kemerosotan dalam beberapa laga terakhir. Zidane juga mengakui bahwa ia tidak senang dengan hasil yang telah ditorehkan timnya akhir-akhir ini.
"Kritikan hanyalah sesuatu yang tidak bisa saya hindari. Saya bukan pelatih terbaik di dunia, yang mungkin orang katakan selama satu musim, dan saya menerima itu, tapi saat ini saya juga bukan yang terburuk," kata Zidane, dilansir dari Marca, Ahad (5/11).
Madrid menelan dua kekalahan beruntun dalam sepekan terakhir. Los Blancos kalah di tangan Girona dengan skor 1-2 di La Liga Spanyol pada 29 Oktober lalu. Terakhir, Madrid dikalahkan Tottenham Hotspurs 1-3 di Liga Champions. Saat ini, Madrid menempati urutan keempat klasemen La Liga. Mereka terpaut 11 angka di belakang Barcelona selaku pemuncak klasemen.
Kendati demikian, pelatih asal Prancis ini mengatakan ia enggan terlalu memikirkan soal kritikan tersebut. Ia mengatakan, dirinya tidak ingin terlena dalam euforia saat timnya meraih hasil baik atau pun kala timnya tengah menurun.
Menurutnya, baik dirinya maupun para pemain sama-sama tidak senang dengan hasil yang diperoleh pada dua laga terakhir mereka. Namun demikian, Zidane mengatakan hasil itu tidak mengubah tujuan yang ingin mereka capai.
Juara Piala Dunia 1998 ini juga mengingatkan, bahwa deretan hasil buruk yang didapatkan Los Blancos juga pernah terjadi di musim lalu. Namun, Madrid akhirnya mampu bangkit kembali dan menikmati musim sebagai juara La Liga musim 2016-2017.
Juru taktik berusia 45 tahun ini mengatakan, ia tidak bisa mengendalikan opini yang beredar di luaran. Namun, ia hanya menekankan pada kerja keras tim agar bisa memulihkan keadaan. Kini, Zidane mengatakan timnya fokus untuk memenangkan pertandingan berikutnya melawan Las Palmas pada Senin (6/11) dini hari WIB.
"Saya tidak berpikir itu benar, meskipun kita bermain buruk. Terkadang, kita sedikit lebih buruk, tapi tidak untuk keseluruhan permainan. Ini adalah momen yang buruk, tapi itu bukan yang terburuk dalam karir saya," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
