REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai cara bakal ditempuh manajemen Semen Padang agar tim berjuluk Kabau Sirah lolos dari jerat degradasi dan tetap berkiprah di Liga 1 musim depan. Salah satunya dengan memberikan harga khusus bagi suporter berbaju merah saat melakoni laga penentu nasib menjamu PS TNI di Stadion Haji Agus Salim, Ahad (12/11).
Ketua Panpel Semen Padang, Athari Adi Putra mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah-langkah untuk kembali memerahkan stadion. "Ada beberapa hal yang berkaitan dengan tiket masuk stadion yang sudah dipertimbangkan melalui rapat baik di antara panpel maupun tim dan manajemen Semen Padang," kata dia dalam rilis resmi Liga 1, Senin (6/11).
Untuk tiket pertandingan pada 12 November nanti, panpel telah menyepakati tiket masuk bagian tribun utara dan selatan, Rp 10 ribu, tapi untuk suporter yang mengenakan baju merah cuma dikenakan tarif masuk Rp 5 ribu. Untuk tribun timur Rp 20 ribu, sedangkan yang berpakain merah cuma Rp 10 ribu, untuk Barat dan VIP Rp 100 ribu.
Adi mengatakan, pertimbangan tiket masuk ini, didasari untuk lebih mengedepankan aspek keamanan dan identifikasi penonton. Selain itu menurutnya, hal ini juga agar penonton yang bisa menikmati pertandingan dengan nyaman dan tidak merugikan pihak lain.
Untuk pembelian tiket, bisa dilakukan pada Hari H pertandingan di pintu masuk setiap tribun (2 jam jelang kick off) dan tidak ada penjualan melalui ticket box. Panpel, menurut Adi, telah membuka pintu masuk 2 jam sebelum kick off. Adi berharap, hal ini tidak menjadi permasalahan bagi para pendukung tim Kabau Sirah dalam mengawal tim kebanggaan Ranah Minang untuk tetap berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia
"Agar dapat memfasilitasi penonton yang akan masuk, panpel sudah buka pintu GHAS 2 jam sebelum pertandingan. Sebaiknya para penonton yang hendak masuk dapat datang lebih cepat agar tidak berdesak-desakan," tutup Adi.