REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekan ke-34 atau pekan terakhir Liga 1 akan menjadi sangat menentukan bagi dua tim papan bawah Semen Padang dan Perseru Serui. Kabau Sirah dan The Black Orange hanya berselisih dua angka. Serui di posisi 15, atau peringkat aman minimal untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
Salah satu antara Semen Padang dan Serui harus melengkapi Persegres Gresik United dan Persiba Balikpapan yang sudah lebih dulu terdegradasi dan memastikan keikutsertaan di Liga 2 musim depan.
Semen Padang akan menjamu PS TNI di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Ahad (12/11). Perseru akan bertandang ke Stadion Si Jalak Harupat markas Persib Bandung pada Sabtu (11/11).
Lantaran persaingan keduanya sangat ketat dalam dua pekan terakhir, PT Liga Indonesia Baru (LIB), operator Liga 1, memutuskan menggeser jadwal laga di Stadion Jalak. Sehingga, Serui dan Maung Bandung bertanding pada Ahad (12/11) pukul 15.00 WIB. Waktu tanding yang sama persis dilaksanakan di Padang.
Jika Semen Padang mampu mengalahkan PS TNI dan di saat bersamaan Serui kalah oleh Persib, maka the Black Orange yang akan masuk ke zona merah.
Andai sebaliknya, Serui menang dari Persib, maka Semen Padang yang akan bertahan di tiga terbawah walaupun nanti menang dari PS TNI.
"Jadwal diubah memperhatikan klasemen sementara sampai dengan match week 33, aspek integrity dan fair play serta koordinasi," tulis PT LIB melalui surat resmi kepada manajemen Persib.
Bagi Persib, laga melawan Serui tak lain hanya untuk mempertahahkan harga diri dan persembahan kemenangan terakhir musim ini untuk bobotoh. Laga sebelumnya, Persib membuat bobotoh kecewa karena kalah oleh Persija Jakarta.
Untuk peringkat Persib dipastikan finis di papan tengah dan aman dari jerat degradasi ke. Persib merupakan tim tak terkalahkan di kandang musim ini. Hanya Madura United yang punya catatan sama dengan Persib soal laga kandang.