REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Alvaro Morata mengungkapkan percakapannya dengan pelatih Real Madrid Zinedine Zidane sebelum pindah ke Chelsea. Morata mengatakan pelatih asal Prancis tersebut menasihatinya untuk mencari lebih banyak waktu bermain di klub lain.
"Dia katakan pada saya 'Alvaro, saya tahu kamu mau bermain yang konsistens dan saya kira logis jika kamu mau pergi', dia mengatakan dia ingin saya tinggal tapi dia juga punya banyak pilihan untuk maju," kata Morata, seperti dilansir dari Marca, Kamis (9/11).
Morata mengatakan ia memutuskan hengkang dari Real Madrid karena ia harus memiliki banyak waktu bermain. Karena ia sangat ingin dipanggil ke tim nasional Spanyol dan bermain di Piala Dunia 2018.
"Saya memutuskan yang terbaik bagai saya karena sebentar lagi Piala Dunia dan saya ingin bermain di sana," kata Morata.
Morata mengatakan ia ingin menjadi pemain penting di Spanyol. Ia juga butuh konsistensi waktu bermain. Karena itu, ia tidak menyesal pindah ke Chelsea dan berharap dapat bermain dalam waktu lama di klub asal London tersebut.
"Anda tidak boleh menyesal dalam hidup Anda, setiap langkah dalam karier saya sudah memberikan saya sesuatu dan saya belajar dari itu," kata Morata.
Morata mengatakan ia pernah menjadi juara di Italia saat bermain di Juventus. Ia juga pernah menjadi juara di Spanyol bersama Real Madrid. Kini ia ingin menjadi berjaya di Inggris bersama Chelsea.
"Tidak ada atau sangat sedikit pemain Spanyol yang meraih prestasi itu dan itu target saya. Memenangkan Liga Primer dan menjadi pemain Spanyol yang menang di tiga negara," katanya.