REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar masih belum mau memberikan tanggapan terkait sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap dirinya. Komdis menganggap Umuh terbukti melakukan pelanggaran, yaitu terkait dalam Pasal 144 Kode Disiplin PSSI yang mengatur tentang tingkah laku para ofisial tim. Komdis merujuk Pasal 22 Kode Disiplin PSSI.
Sanksi yang dijatuhkan berupa larangan beraktivitas di dunia sepak bola Indonesia selama enam bulan plus denda uang sebesar Rp 50 juta. "Saya belum bisa menanggapi ini ya. Nanti saya akan bicara," kata Umuh kepada Republika.co.id, Kamis (9/11).
Sanksi dijatuhkan Komdis kepada manajer yang royal kepada timnya ini karena insiden kontroversi, saat Persib melawan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan Solo pekan lalu. Ketika itu laga berjalan tak sampai 90 menit penuh karena wasit Evans Shaun Robert yang memimpin laga memutuskan laga berakhir pada menit ke-86.
Umuh dianggap Komdis sebagai penyebab laga tidak berlanjut karena ia mengumpulkan pemain ke depan bench. Komdis berkeyakinan bahwa Umuh memanggil pemain untuk merencanakan walk out. Namun PSSI masih membuka celah buat Umuh mengupayakan keringanan lewat banding.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika