REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Madura United akan berduel dengan PSM Makassar untuk laga pamungkas Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta pada Ahad (12/11). Pertandingan kedua tim tak lagi berpengaruh terhadap pemetaan juara.
Laskar Sape Kerrab berada di peringkat empat klasemen dengan nilai 60. PSM dua poin di atas Madura United di urutan tiga. Paling tidak laga ini akan menjadi perebutan tempat ketiga buat kedua tim.
"Kami jadikan pertandingan nanti sebagai laga persahabatan sebagai penutup tahun ini," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Ziaul Habib Haq dikutip dari laman resmi Madura United, Jumat (10/11).
Ziaul menyebut tim asuhan Gomes de Oliviera ingin menghormati kompetisi Liga 1 dengan menyelesaikan laga sampai akhir. Madura United tak mau lagi membahas kontroversi laga sebelumnya melawan Bhayangkara FC. Saat itu, empat pemain Madura United dikartu merah sehingga menderita kekalahan 1-3. Usai laga tersebut, Bhayangkara kokoh di puncak klasemen dan hampir dipastikan dapat mengklaim gelar juara Liga 1 2017.
Senada dengan sang direktur, pelatih Madura United Gomes de Oliviera juga akan tetap tampil baik di markas Juku Eja nantinya. Gomes hanya berharap tak ada lagi pemain Laskar Sape Kerrab yang menderita cedera demi memudahkan persiapan musim depan.
Di laga terbaru melawan Bhayangkara, pemain Madura Peter Odemwingie harus mengalami cedera kareena tekel keras pemain lawan. "Kami akan berusaha bermain dengan baik. Tetapi, yang terpenting pada pertandingan tersebut pemain menyelesaikan pertandingan dengan kondisi bugar tanpa ada cedera lagi seperti pertandingan kemarin," ujar Gomes.
Ikuti Whatsapp Channel Republika