Sabtu 11 Nov 2017 16:23 WIB

PSSI Putuskan Nasib Indra Sjafri Pekan Depan

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Didi Purwadi
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafrie
Foto: PSSI
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19, Indra Sjafrie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nasib kepelatihan Indra Sjafri bersama timnas Indonesia U-19 akan ditentukan dalam dua pekan ini. Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah melakukan evaluasi terkait prestasi timnas level madya dan junior.

Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria mengatakan, saat ini evaluasi pada tingkat Exco tinggal membutuhkan klarifikasi dari Indra sebagai pelatih. Exco baru akan memutuskan nasib Indra sebagai pelatih setelah 17 November.

''PSSI tidak bisa menyimpulkan dari satu pihak,'' ujar Ratu saat ditemui di markas PSSI, Jakarta, Sabtu (11/11). Menurut dia, PSSI tak bisa mengatakan Indra gagal meningkatkan prestasi timnas U-19 sebelum ada penjelasan resmi darinya sebagai pelatih.

Exco PSSI dalam dua hari terakhir ini estafet menggelar pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, salah satu pembahasannya menyangkut tim kepelatihan skuat Garuda Muda. Selain tim kepelatihan Indra, Exco juga membahas tim kepelatihan Fakhri Husaini bersama timnas Garuda U-16.  

Pertemuan itu, kata Ratu, belum final memutuskan penghentian mantan pelatih Bali United tersebut sebagai pembesut Garuda Muda. Meskipun dalam pertemuan itu, Exco PSSI menyoroti tentang prestasi timnas U-19 yang jeblok tahun ini. Tetapi, Ratu menegaskan, PSSI belum pada kesimpulan gagal.  

Exco PSSI pada Kamis (9/11) dikabarkan memutuskan menghentikan kontrak kepelatihan Indra di timnas U-19. Exco PSSI menilai Indra gagal memperbaiki prestasi skuat U-19. Kegagalan tersebut tampak dari dua gelaran internasional yang dijalani Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan sepanjang 2017.

Pada Piala AFF U-18 2017 di Myanmar, September lalu, Garuda Muda cuma meraih podium ketiga. Padahal, target yang diberikan PSSI mengembalikan gelar juara yang pernah diraih pada Piala AFF 2013 lalu.

Kegagalan lainnya yaitu saat Timnas U-19 tampil tak memuaskan di kualfikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan (Korsel) baru-baru ini. Saat gelaran di Korsel, Indonesia cuma meraih peringkat ke-3 dengan nilai enam angka. Garuda U-19 cuma mampu menang dua kali. Yakni saat menang 5-0 dari Brunei Darussalam dan kembali 5-0 saat melawan Timor Leste. Namun kalah juga dua kali dengan skor 0-4 dari Korsel dan 1-4 dari Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement