REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan playmaker tim nasional Italia Andrea Pirlo turut mengkritik performa Azzrri saat dikalahkan Swedia 0-1 pada leg pertama play-off Piala Dunia 2018, Sabtu (11/11) dini hari. Kekalahan di Friends Arena, Stockholm ini membuat Italia berada di ujung tanduk.
Jika gagal mengalahkan Swedia lebih dari dua gol pada leg kedua nanti, Italia untuk pertama kalinya gagal lolos ke Piala Dunia sejak 1958. Publik dan media-media Italia pun mencemooh tim nasional mereka tidak terkecuali Pirlo.
"Italia seperti tim yang ketakutan, bermain untuk hasil imbang 0-0," kata Pirlo, dikutip dari Football Italia, Ahad, (12/11).
Pirlo mengatakan, bermain di Eropa tidak seperti bermain di Italia. Di mana setiap tim bisa mendapat tendangan bebas hanya dengan sedikit kontak. Pirlo meminta para pemain harus bermain seratus persen dalam pertandingan yang menentukan seperti melawan Swedia.
"Pada pertandingan-pertandingan seperti ini, Anda harus bermain di atas segalanya dan memberikan seratus persen. Pada pertandingan seperti ini Anda akan melihat pemain yang sesungguhnya," kata Pirlo.
Pirlo menjadi salah satu pemain terpenting saat Italia menjuarai Piala Dunia 2006. Ia tiga kali terpilih sebagai pemain terbaik selama turnamen berjalan. Pada Piala Dunia 2006 pun ia mendapatkan medali perak atas penghargaan sebagai pemain terbaik nomor tiga.
Pirlo yang baru saja mengumumkan pensiun, membawa Italia lolos ke Piala Dunia tahun itu. Pada 26 Maret 2005 dua golnya lewat tendangan bebas dalam pertandingan kualifikasi melawan Skotlandia membawa Italia lolos masuk dan memenangkan Piala Dunia 2006.
"Ada dua hari yang sangat intens, penuh tekanan dan pelatih harus memastikan pemain-pemain yang ia turunkan di lapangan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
