REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Arsenal Paul Merson memberikan saran kepada Jack Wilshere untuk meninggalkan Stadion Arsenal dan mencoba peruntungan baru di luar kompetisi Liga Primer Inggris, seperti bergabung dengan AC Milan.
Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate tidak melibatkan Wilshere untuk pertandingan persahabatan melawan Jerman dan Brasil, kendati sejumlah pemain absen karena cedera. Gelandang Arsenal itu tampil reguler pada pertandingan Liga Europa dan Piala Liga namun hanya tampil dua kali di Liga Primer.
Southgate mengatakan keputusannya untuk tidak mengikutsertakan Wilshere karena dia tidak menganggap pemain berusia 25 tahun itu sedang dalam posisi terbaiknya. Merson pun yakin Wilshere harus mempertimbangkan untuk meninggalkan Arsenal pada Januari mendatang untuk mengupayakan masuk skuat Inggris pada Piala Dunia musim panas mendatang.
"Dia perlu mendapatkan bola dan bermain sepak bola dan berada dalam tim yang benar-benar akan membuatnya punya kesempatan lebih banyak mengusai bola daripada tidak. Jadi mungkin ke luar negeri, ke AC Milan atau tempat seperti itu,” kata dia dilansir dari Express, Ahad (12/11).
Wilshere pernah mendapat tawaran untuk bergabung dengan AC Milan pada 2016 lalu. Tetapi sang pemain memilih untuk berlabuh ke AFC Bournemouth dengan status pinjaman selama semusim.
Kini, ia sudah kembali ke Arsenal namun belum masuk skuat utama the Gunners. Jika kondisi ini terus berlangsung maka kesempatan Wilshere tampil di Rusia akan kandas. “(Southgate) telah memanggil Jack Cork, yang saya suka dan saya merasa ia adalah pemain bagus, tapi Jack Wilshere harus pindah," ucap Merson.
Mason menyarankan WIlshere hengkang ke luar negeri karena Southgate hanya akan memanggil pemain yang mendapat kesempatan main secara rutin di klubnya masing-masing. "Cara dia bermain, saya pikir pergi ke luar negeri mungkin cocok untuknya dan karakter permainannya. Jika tidak maka dia justru akan bergabung dengan tim yang mengalami degradasi,” kata dia.
Mason pun mendambahkan Wilshere bukan tipe pemain nomor sepuluh atau playmaker. “Saya pikir ia adalah pemain yang bermain lebih dalam, tapi ia tidak bermain lebih dalam. Anda harus bertanya pada Arsene mengapa hal itu terjadi,” ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
