Ahad 12 Nov 2017 20:50 WIB

Persija Nodai Pesta Juara Bhayangkara FC

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Logo Liga 1 Indonesia.
Foto: ist
Logo Liga 1 Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Pekan terakhir Liga 1 menjadi antiklimaks buat tim juara Bhayangkara FC. Bermain melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Ahad (12/11) The Guardian kalah 2-1 oleh Macan Kemayoran. 

Gol kemenangan Persija diborong oleh Ramdhani Lestaluhu di menit ke-45 dan ke-84. Bhayangkara lebih dulu unggul lewat gol Ilija Spasojevic di menit ke-3.

Walau kalah, Bhayangkara sudah tak terbantahkan lagi menjadi juara baru Liga Indonesia. Klub milik Korps Kepolisian RI itu mengoleksi 68 poin. 

Mereka menjadi juara hanya karena keunggulan head to head dari pesaing terdekat Bali United yang di saat bersamaan menang 3-0 atas Persegres Gresik United. Bhayangkara dipastikan mengangkat trofi juara Liga 1 2017 di Stadion Patriot.

Kemenangan Persija terasa spesial untuk dipersembahkan kepada The Jakmania yang memadati semua sisi tribun Stadion Patriot. Persija pun naik ke peringkat lima dengan nilai 61 angka. Macan Kemayoran menggeser Persipura Jayapura yang ditahan seri 2-2 oleh Sriwijaya FC siang tadi.

Persija menang hanya dengan 10 orang pemain. Anak-anak asuh pelatih Stefano Cugurra atau Teco berjuang minus Sandi Dharma Sute sampai menit terakhir karena dikartu merah sejak menit ke-55.

Walau bermai di kandang bersama, posisi tuan rumah kali ini ada di pihak Bhayangkara FC. Hal itu membuat mereka unggul cepat lewat Spaso di awal-awal laga. Spaso lolos dari jebakan offside setelah menerima umpan terobosan dari Paulo Sergio. Pemain yang akan memperkuat timnas Indonesia itu dengan mudah mengecoh kiper Persija Andritany Ardhiyasa.

Beberapa detik jelang turun minum, The Jakmania bersorak gembira. Lestaluhu melepaskan tendagan voli indah usai memanfaatkan kemelut hasil tendangan sepak pojok. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, tensi tinggi pertandingan kedua tim tetap tersaji di Bekasi. Baik The Guardian maupun Macan Kemayoran sama-sama memeragakan permainan cantik dari kaki ke kaki.

Suasana kurang kondusif pada menit 55 ketika Sandi mencoba menahan bola dengan telapak kakinya yang membahayakan pemain Bhayangkara. Sandi harus menerima kartu merah karena aksi brutalnya itu.

Bermain dengan 10 orang tak mengurangi determinasi Persija. Buktinya, mereka membuat The Jak berpesta di menit ke-84. 

Lewat skema serangan balik cepat, Lestahulu lolos dari jebakan offside dan men-chip bola ketika tinggal berhadapan dengan kiper Bhayangkara Awan Seto. Bola pun melewati Awan dan meluncur pelan ke gawang The Guardian. 

Gol ini memastikan Persija menang 2-1 dari Bhayangkara FC. Kemenangan ini memastikan Persija finis di peringkat lima sesuai target yang dicanangkan oleh manajemen Macan Kemayoran. 

Hampir dipastikan hasil ini membuat pelatih Stefano Cugurra dipertahankan oleh Persija musim depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement