Selasa 14 Nov 2017 05:29 WIB

Sungguh, Perpisahan yang Amat Menyakitkan Bagi Buffon

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Gianluigi Buffon
Foto: AP Photo/Paul White
Gianluigi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID,  MILAN -- Gianlugi Buffon terpaksa mengakhiri masa baktinya bersama timnas Italia dengan menelan kekecewaan yang amat sangat usai gagal membawa Gli Azzurri melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018.

Italia, peraih empat gelar juara Piala Dunia, hanya akan menjadi penonton pada hajatan empat tahunan tersebut setelah ditahan imbang Swedia 0-0 di pertandingan leg kedua play-off di Stadion San Siro, Selasa (14/11) WIB. Hasil itu membuat Italia kalah agregat 0-1 dari tim asal Skandinavia.

Buffon mengaku bisa tetap beristirahat dengan tenang karena pernah menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Italia. Debut Buffon di Piala Dunia pada edisi 1998. Setelah itu, ia kembali tampil pada 2002, 2006, 2010, dan 2014.

Meski pun mengakhiri laga terakhirnya bersama Gli Azzurri dengan pahit portiere 39 tahun itu tetap yakin untuk pensiun dari timnas Italia.

"Ini adalah musim terakhir saya bersama timnas Italia, tidak ada niatan untuk berubah pikiran karena saya cukup yakin dengan pilihan yang saya buat. Jadi satu atau dua tahun lagi tidak akan menambah atau menghilangkan apa yang telah saya capai," ujar Buffon selepas laga dilansir Mirror, Selasa (14/11).

Alhasil il Bandiera Juventus tersebut kini tengah menyisakan satu kesempatan lagi di pengujung karier profesionalnya. Ia berharap bisa meraih gelar Liga Champions musim ini bersama klubnya, Juventus.

"Satu-satunya cara adalah memenangkan Liga Champions. Pada saat itu, untuk mencoba memenangi Piala Dunia Antarklub," sambung Gigi, sapaan akrab Buffon.

Buffon pernah begitu dekat dengan gelar juara Liga Champions. Namun, dua kali menembus final, timnya harus puas menjadi runner-up.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement