REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Swedia Janne Andersson bingung dengan sikap sebagian pihak yang mengaitkan keberhasilan timnya lolos ke Piala Dunia 2018 dengan sosok Zlatan Ibrahimobmvic. Andersson mengatakan, pemain yang sudah mengikrarkan pensiun dari timnas tersebut memang layak diakui sebagai prajurit lapangan hijau terhebat Swedia sepanjang masa.
Hal itu dibuktikan Ibrahimovic dengan menjadi pencetak gol terbanyak Swedia sepanjang masa. Selama 116 kali tampil, Ibrahimovic menorehkan 62 gol. Namun, Andersson menilai saat ini bukan momen tepat untuk membicarakan kemungkinan kembalinya Ibrahimovic dari masa pensiun.
"Luar biasa. Ibrahimovic sudah pensiun dari timnas sejak satu setengah tahun lalu dan kita masih membahasnya?" kata Andersson dikutip dari ESPN, Selasa (14/11).
Pelatih 55 tahun ini mengatakan, saat ini yang patut dijadikan headline pemberitaan adalah para pemain aktif timnas Swedia. Menurut Andersson, para pemain Swedia sudah membuktikan layak dianggap sebagai pahlawan. "Kami punya banyak pahlawan hari ini. Mereka membawa negara kami lolos setelah lama absen di Piala Dunia," kata Andersson.
Pelatih berkacamata ini pun enggan untuk mengambil opsi pemanggilan kembali Ibrahimovic demi memperkuat Swedia di putaran final Piala Dunia tahun depan. Andersson mengatakan, Swedia tanpa Ibrahimovic sudah punya gaya permainan sendiri. Gaya permainan inilah yang menurutnya sukses membawa Swedia ke Piala Dunia.
"Ibrahimovic adalah sosok pemenang. Tapi kini kami punya gaya permainan berbeda," kata Andersson.
Swedia menyingkirkan Italia dari fase play-off Piala Dunia 2018. Swedia menang di markas sendiri 1-0 dan mampu menahan Italia 0-0 saat bermain tandang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
