REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United (MU) Ryan Giggs tak akan rela melihat bintang muda Iblis Merah, Marcus Rashford bertukar tempat dengan striker belia Manchester City, Gabriel Jesus. Menurut Giggs, Rashford dan Gabriel punya tipikal permainan berbeda.

Giggs menilai, Gabriel merupakan pemain yang andal di posisi ujung tombak. Dengan sentuhan akhir yang tajam, Gabriel bisa diandalkan sebagai penjebol gawang lawan. Namun menurut Giggs, Rashford punya kemampuan yang lebih baik.

Di mata Giggs, pemain 20 tahun itu bisa jadi seorang pembeda di lapangan. Pergerakannya selalu berguna bagi siapa pun yang bermain di dekatnya. Oleh karena itulah, meski berposisi asli penyerang, Rashford juga andal bermain sebagai winger.

"Catatan gol Gabriel sangat baik. Tapi Rashford lebih enak ditonton karena dia bekerja keras dari belakang untuk menusuk pertahanan lawan. Dia mencoba segala usaha demi tim. Saya tak rela jika Gabriel ditukar dengan Rashford," kata Giggs dikutip dari Sky Sports, Selasa (14/11).

Giggs mengatakan, sepengalamannya berkerja dengan Rashford, ia bisa menilai dengan baik penampilan dari pemain asli kelahiran Manchester itu. Untuk itulah, ia yakin pertemuan antara Rashford dan Gabriel pada laga persahabatan Inggris melawan Brasil pada Rabu (15/11) dini hari WIB akan sangat menarik.

"Sangat menyenangkan akan melihat talenta muda yang hebat beradu di lapangan. Laga Inggris melawan Brasil akan menarik," kata sosok yang saat aktif bermain hanya memperkuat dari 1990 sampai 2014 ini.

Rashford dan Gabriel sama-sama berusia 20 tahun. Gabriel telah mencetak 16 gol dari 27 laga bersama City di semua ajang. Sedangkan Rahsford bermain dalam 89 laga dengan catatan 26 gol untuk MU di semua kompetisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika