Kamis 16 Nov 2017 22:02 WIB

Ketum PSSI: Posisi Pelatih U-19 Indra Sjafri di Ujung Kaki

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Endro Yuwanto

Foto: PSSI

Indra Sjafri (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Nasib pelatih Indra Sjafri bersama timnas Indonesia U-19 akhirnya terjawab. Ketua Umum (Ketum) PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menyatakan, PSSI bisa saja mengumumkan pemutusan kontrak mantan juru taktik Bali United tersebut.

"Kalau menurut Anda Indra Sjafri yang seperti itu, masih cocok nggak (melatih timnas U-19)?" ujar Edy saat ditemui usai laga Indonesia U-23 menjamu Suriah U-23 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, pada Kamis (16/11).

Namun pertanyaan tersebut, dijawab Edy sendiri. Menurut dia, tragedi timnas Italia yang tak lolos Piala Dunia 2018 bisa menjadi contoh.

Edy menerangkan, timnas Italia memecat pelatih Giampiero Ventura lantaran Gianluigi Buffon dan kawan-kawan kandas dari Swedia saat playoff Piala Dunia awal pekan ini. "Italia saja langsung dipecat itu kan," ujar dia.

Keputusan Italia memecat Ventura tersebut menjadi gambaran bagi Edy tentang masa depan Indra Sjafri bersama skuat Garuda U-19. Saat ditanya tentang apakah itu artinya posisi Indra Sjafri bersama timnas U-19 berada di ujung tanduk, Edy mengatakan lebih dari itu. "Bukan lagi di ujung tanduk itu. Di ujung kaki," kata dia menegaskan.

Namun Edy mengatakan, federasi belum akan mengumumkan resmi tentang nasib Indra Sjafri. Sebab, lanjut dia, masih ada ruang diskusi di internal PSSI tentang kapan rencananya kontrak Indra Sjafri bersama Garuda U-19 resmi diputus.

Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (9/11) dikabarkan menghentikan kontrak Indra Sjafri di timnas U-19. Exco PSSI menilai Indra gagal memperbaiki prestasi skuat U-19. Kegagalan tersebut tampak dari dua gelaran internasional yang dijalani Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.

Pada Piala AFF U-18 2017 di Myanmar, September 2017 lalu, Garuda Muda hanya meraih podium ketiga. Padahal target yang dibebankan PSSI adalah mengembalikan gelar juara yang pernah diraih pada Piala AFF 2013 lalu. Kegagalan lainnya saat timnas U-19 tampil tak memuaskan di kualfikasi Piala Asia U-19 2018 di Korea Selatan belum lama ini.