Jumat 17 Nov 2017 15:35 WIB

Wapres JK Tinjau Pelatnas Angkat Besi

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi atlet angkat besi melakukan pemanasan.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ilustrasi atlet angkat besi melakukan pemanasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengunjungi pemusatan pelatihan nasional (Pelatnas) cabang olahraga angkat besi diMarkas Komando Pasukan Marinir II, Jumat (17/11). Hal ini untuk meninjau persiapan atlet menghadapi Asian Games 2018.

"Iya latihannya sangat menarik karena lingkungannya bagus, dan insentif sekali," ujar Jusuf Kalla.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) memilih Markas Komando Pasukan Marinir II di Jakarta sebagai lokasi latihan atlet Pelatnas. Keputusan ini diambil setelah tiga kali berganti lokasi latihan menyusul renovasi kawasan olahraga Gelora Bung Karno, Jakarta.

Sebelumnya, atlet-atlet pelatnas angkat besi nasional berpindah lokasi latihan dari kawasan Gelora Bung Karno, lalu ke Cibubur, dan ke Bandung menjelang SEA Games 2017. Lokasi latihan di Mako Pasmar II tersebut memberikan jaminan ketenangan bagi para atlet pelatnas PB PABBSI. 

Selain itu, lokasi latihan yang baru memberikan jaminan pengawasan program pelatnas oleh pengurus hingga keikutsertaan dalam Olimpiade Tokyo 2020. Jusuf Kalla mengapresiasi PB PABBSI yang telah mengakomodasi tempat latihan para atlet pelatnas sehingga mereka bisa fokus untuk meningkatkan prestasi dan kemampuannya. 

"Ya mereka bisa melihat disiplin Marinir, dan disini aman tidak bebas keluar masuk," kata Jusuf Kalla.

Dalam peninjauan tersebut, Jusuf Kalla didampingi oleh Ketua Umum PB PABBSI Rosan P Roeslani, dan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman. Pelatnas angkat besi terdiri dari 11 atlet. 

Mereka, yakni Eko Yuli Irawan, Deni, Muhammad Hasbi, Surahmat, I Ketut Ariana, M. Purkon, dan Triyatno. Sementara, atlet-atlet pelatnas putri angkat besi yaitu Sri Wahyuni, Dewi Safitri, Sarah Anggraini, dan Acchedya Jagaddhita. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement