Jumat 17 Nov 2017 16:18 WIB

PSSI: Bali United Gantikan Bhayangkara di Liga Champions

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Ratna Puspita
Para pemain Bali United merayakan gol.
Foto: Twitter/@Liga1Match
Para pemain Bali United merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG — Bhayangkara FC memang sudah menjadi juara Liga 1 2017 namun kesebelasan dari korps Kepolisian tidak punya peluang menjadi tim wakil Indonesia di Liga Champions dan Piala Asia 2018. PSSI menyatakan Bali United akan menggantikan posisi Bhayangkara FC tampil pada Liga Champions Asia 2018. 

Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria menengok regulasi AFC, posisi Bhayangkara yang tak bisa tampil di Liga Champions Asia akan diambil alih oleh Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut berada di peringkat kedua di klasemen akhir Liga 1. 

Selain itu, tim yang bermarkas di Pulau Dewata itu resmi memegang lisensi AFC sebagai klub profesional. Persoalan lisensi AFC memang menjadi ganjalan utama Bhayangkara FC tampil pada kompetisi level Asia. 

Ratu menerangkan, tim asuhan pelatih Simon McMenemy sampai hari ini dinyatakan tak berlisensi AFC sebagai klub profesional. “Bukan sampai hari ini, Bhayangkara memang tidak punya lisensi (AF),” kata Ratu di Cikarang, Bekasi, pda Jumat (17/11). 

Dia pun menambahkan, hak tim yang tak punya lisensi akan diambil oleh tim lain dari Liga 1 yang punya lisensi. Selain Bhayangkara, PSSI juga akan memberikan hak PSM Makassar tampil pada kompetisi Asia kepada tim lain. 

Selain Bali United yang akan tampil mewakili Indonesia di Liga Champions Asia, ada dua tim lain yang bakal menjadi wakil di Indonesia di Piala Asia. PSM Makassar yang menduduki peringkat ke-3 dan Persija Jakarta yang berada di peringkat ke-4 klasemen Liga 1 seharusnya mendapatkan jatah ini. 

Namun, Si Ayam Jantan dari Timur itu seperti Bhayangkara tak punya lisensi. Karena itu, hak tim asuhan pelatih Robert Rene Alberts tersebut akan diambil alih oleh tim Liga 1 yang berada di bawahnya.

Tim yang berpeluang besar menggantikan posisi PSM yakni Madura United yang pada akhir Liga 1 berada di peringkat ke-5. “Secara regulasi (hak klub tampil di Liga Champions dan Piala Asia), turun sampai peringkat ke-9,” ujar Ratu. 

Meski begitu, dia melanjutkan, jawaban pasti tentang siapa wakil Indonesia di gelaran level Asia tersebut masih menunggu keputusan Federasi Sepak Bola Asia (AFC). Ratu menerangkan, PSSI hanya akan menyampaikan posisi klasemen final kompetisi nasional Liga 1 2017 kepada AFC. 

Laporan PSSI kepada AFC tentang hasil akhir Liga 1 tersebut menjadi acuan bagi federasi Asia memutuskan tim yang berhak ikut dalam Liga Champions Asia maupun Piala Asia tahun mendatang.

Dia mengatakan, PSSI sebagai anggota AFC akan ambil bagian dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) AFC di Bangkok, Thailand. Dalam rapat tersebut, PSSI sekaligus menyampaikan hasil akhir klasemen Liga 1 tersebut. 

Selain itu, PSSI juga akan menyampaikan rekomendasi kepada AFC tentang tim-tim dari Indonesia yang bisa ikut Liga Champions Asia maupun Piala Asia. Pada 30 November, Ratu menerangkan, AFC akan memutuskan resmi tim dari Indonesia yang bisa tampil di dua gelaran tersebut.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement