Ahad 19 Nov 2017 14:41 WIB

Wah, Menpora Mendadak Panjat Tebing di Yogyakarta

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencoba melakukan pemanjatan di wall nomor lead di sela kunjungannya ke venue panjat tebing di komplek Stadion Mandalakrida Yogyakarta, Sabtu (18/11) malam.
Foto: foto istimewa/panitia panjat tebing
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mencoba melakukan pemanjatan di wall nomor lead di sela kunjungannya ke venue panjat tebing di komplek Stadion Mandalakrida Yogyakarta, Sabtu (18/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengecek kesiapan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing XVI di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di venue Panjat Tebing Komplek Stadion Mandalakrida Yogyakarta, Sabtu malam (18/11).

Kedatangan Nahrawi yang tiba-tiba tersebut sempat mengejutkan panitia pelaksana dan para pembuat jalur yang tengah merampungkan persiapan kejurnas yang akan digelar selama enam hari, Senin (20/11) hingga Sabtu (25/11) mendatang.

Dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (19/11) disebutkan bahwa sejumlah Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) yang masih berada di venue panjat tebing juga tak kalah kaget dengan kehadiran Nahrawi.

Mengenakan jaket warna abu-abu, Nahrawi langsung menyalami panitia pelaksana dan para pembuat jalur. "Boleh lembur, tapi tetap jaga kesehatan ya," ujar Nahrawi memberi semangat.

Menjadi runner-up kejuaraan Asian Continental Championship, panjat tebing diharapkan Nahrawi bisa menyumbang dua emas pada Asian Games 2018 mendatang.

Selama sekitar 30 menit Nahrawi menyempatkan diri berkeliling venue. Melihat papan panjat nomor speed, boulder, dan juga lead. Tiba-tiba Nahrawi bertanya ke panitia, Boleh saya memanjat? Pertanyaan tak terduga dari Nahrawi sekali lagi mengagetkan panitia.

Setyo Dibyo Ketua Bidang Tebing Alam PP FPTI yang juga manajer venue Kejurnas Panjat Tebing XVI langsung mengambil harnest dan memasangkannya ke Nahrawi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement