REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Madura United menantikan kepastikan dari PSSI tentang kompetisi Piala Indonesia tahun depan. Manajer Laskar Sape Kerrab Haruna Soemitro menyebut kepastian kembalinya Piala Indonesia berpengaruh ke dalam persiapan setiap klub Liga Indonesia.
"Kepastian akan regulasi dan juga kepastian apakah PSSI akan menggelar Piala Indonesia menjadi sangat penting diketahui sedari dini oleh klub, karena itu menyangkut persiapan pemain masing-masing tim," kata Haruna, dikutip dari laman resmi Madura United, Senin (20/11).
Pada musim lalu, PSSI memperbolehkan setiap klub Liga 1 mendaftarkan sampai 30 pemain untuk satu musim. Di mana setiap laga diperbolehkan membawa maksimal 20 pemain.
Rencananya Madura United musim depan hanya akan memakai 24 pemain saja. Tapi jika nanti ada Copa Indonesia berbarengan dengan kompetisi Liga 1 2018, maka jumlah 24 pemain terbilang sedikit. Apalagi Madura United ada kemungkinan mewakili Indonesia di Piala AFC musim depan.
Piala Indoensia resmi terakhir kali bergulir pada 2012 lalu. Juara kala itu adalah Persibo Bojonegoro. Sejak saat itu sampai sekarang Piala Indonesia vakum karena adanya persoalan internal PSSI.
Piala Indonesia dimulai sejak 2005. Juara terbanyak adalah Sriwijaya Fc yang sudah menyabet trofi sebanyak tiga kali beruntun sejak 2007 sampai 2010. Dua edisi pertama pada 2005 dan 2006, selalu dimenangkan Arema FC bersama pelatih Benny Dollo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
