REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Dua klub besar Indonesia persebaya Surabaya dan PSMS Medan disebut sebagai final ideal di penghujung Liga 2 Indonesia. Gelandang PSMS Suhandi mengatakan pun berharap final ideal itu terwujud.
Kedua tim sudah memastikan langkah ke semifinal. PSMS melangkah ke empat besar setelah memastikan diri sebagai juara grup X putaran delapan besar. Bajul Ijo pun demikian. Walau grup Y menyisakan satu laga lagi, Irfan jaya dan kawan-kawan sudah pasti menjadi juara grup karena selalu menang di dua laga awal.
Sebagai juara grup, PSMS dan Persebaya tidak akan bersua di semifinal. Persebaya sudah dipastikan bertemu Martapura di semifinal. PSMS masih menanti perebutan peringkat runner up grup Y antara PSIS Semarang atau PSPS Pekanbaru.
"Kami ingin menghadapi Persebaya di partai final," kata gelanang PSMS Suhandi, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin (20/11).
Untuk lawan di semifinal, Suhandi tidak mau pilih-pilih. Pemain asal Bandung yang juga pernah membela PS TNI itu memandang sama antara PSIS atau PSPS.
Andai nanti PSMS jadi bersua dengan Persebaya di final, maka tensi pertandingan dan perhatian publik akan sangat tinggi. Keduanya sama-sama klub yang punya sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia.
Selain itu, Ayam Kinantan dan the green Force sama-sama punya komunitas suporter yang kuat. Persebaya didukung Bonek Mania. Sementara PSMS akan disuport Kampak dan SMECK Hooligan.