REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Qatar meminta empat negara yang memutuskan hubungan diplomatik dan boikot perdagangan bisa tetap menghadiri perhelatan Piala Dunia 2022 di Doha.
"Kita memisahkan politik dari olahraga," ujar Sekretaris Jenderal Komite Tinggi Perencanaan Piala Dunia Qatar Hassan Al Thawadi seperti dikutip Reuters, Senin (20/11).
Al Thawadi berharap negara-negara yang memblokade Qatar menerima alasan tersebut dan mengizinkan warganya untuk bisa menyaksikan pengalaman yang sangat langka.
Seperti diketahui, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik, transportasi, dan perdagangan dengan Qatar pada Juni. Qatar pun harus mencari pemasok material konstruksi untuk proyek pembangunan Piala Dunia akibat boikot tersebut.
Meski terdapat kendala, Al Thawadi meyakini seluruh pembangunan tetap berjalan dan akan selesai sesuai rencana.