REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Sevilla Eduardo Berizzo mengingatkan para pemainnya untuk menjaga bola sebaik mungkin saat menghadapi Liverpool. Kedua tim akan bentrok pada laga kelima Grup E Liga Champions di Estadio Ramón Sánchez Pizjuán, Rabu (21/11) dini hari WIB. 

Kedua tim bermain imbang 2-2 di Anfield. Sevilla unggul lebih dulu lewat gol cepat Wissam Ben Yedder pada menit kelima. Namun the Reds membalas lewat gol Roberto Firmino pada menit ke-21 dan Mohamed Salah pada menit ke-37. Sevilla berhasil pulang dengan satu angka setelah Joaquin Correa mencetak gol penyeimbang pada menit ke-72.

Berizzo memperkirakan permainan cepat akan kembali tersaji di kandang Sevilla. (Baca juga: Klopp tak Sabar Bawa Liverpool Jajal Ketangguhan Sevilla)

"Laga pertama merupakan permainan transisi yang cepat, yang membuat kami menderita pada kecepatan itu," kata Berizzo, dikutip dari BBC, Selasa (21/11). "Kami tidak bersenjata dan itulah yang harus kami perhitungkan. Salah satu kunci adalah penggunaan bola dan kedalaman serangan kami, memiliki elaborasi yang ketat dan tepat atas apa yang kami lakukan dengan bola dan menyelesaikan serangan kami.

Ia mengatakan, jika memang harus kehilangan bola, itu harus terjadi setinggi mungkin alias di pertahanan Liverpool. Jika tidak, menurut dia, bahaya akan mengncam gawang Sevilla. Seperti yang terjadi saat Salah menjebol gawang Sevilla pada laga pertama. Gol itu berawal dari pemain Sevilla yang kehilangan bola di depan kotak penalti sendiri.

"Kami harus pintar dan tidak menerapkan permainan yang gila. Tipe permainan seperti itu menurut saya tidak sesuai dengan kami," kata Berizzo.

Sevilla kini berada di posisi kedua dengan nilai tujuh, tertinggal satu angka dari Liverpool. Posisi Los Rojiblancos bisa tergusur andai kalah dari Liverpool dan pada saat yang sama Spartak Moskow menang atas Maribor.

Lihat cuplikan gol laga Liverpool vs Sevilla di Anfield: (sumber: Youtube)

Ikuti Whatsapp Channel Republika