Selasa 21 Nov 2017 16:26 WIB

Tavecchio Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual

Carlo Tavecchio
Foto: EPA/MAURIZIO DEGL'INNOCENTI
Carlo Tavecchio

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden FIGC Carlo Tavecchio, yang mengumumkan pengunduran dirinya Senin (21/11), dituduh melakukan pelecehan seksual. Pria berusia 74 tahun itu mengundurkan diri setelah Italia gagal mencapai Piala Dunia, namun kepemimpinannya selama tiga tahun kerap diwarnai skandal.

Selama kampanye pemilihannya, Tavecchio membuat komentar rasis tentang pemain kulit hitam di Itali. Kemudian, muncul karena dia menghina orang Yahudi dan komunitas gay.

Sekarang, La Stampa melaporkan bahwa dia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan yang tidak disebutkan namanya. Perempuan yang dimaksud merupakan seorang eksekutif olahraga menceritakan Tavecchio melakukan pelecehan itu di kantornya. 

“Si perempuan mengunjungi Tavecchio di kantornya untuk mendiskusikan pekerjaan, namun kepala federasi berusaha untuk menyentuhnya dan menutup tirai sehingga pandangan ke ruang tertutup,” kata dia dilansir dari Football Italia, Selasa (21/11). 

Dia juga menyatakan hal itu hanya satu kejadian. Dia pun mengatakan bisa menginformasikan lebih banyak kejadian. Dia menambahkan pelecehan itu terjadi secara berulang, termasuk baru-baru ini. 

La Stampa meyakini gugatan telah diajukan ke kejaksaan di AS Roma. La Stampa juga melaporkan ada rekaman audio dan video untuk mendukung klaim wanita tersebut. 

Hingga laporan ini terbit, Tavecchio belum dikenai tuduhan kriminal.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement