REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indra Sjafri menerima tugas baru yang diberikan PSSI kepadanya. Meski karier kepelatihannya bersama timnas U-19 dihentikan oleh PSSI, mantan pelatih Bali United tersebut mengaku tetap ingin berkontribusi memajukan sepak bola di dalam negeri.
Menurut Indra, sebagai pelatih ia tentu masih tetap akan ambil bagian di skuat Garuda. Ia mengaku tetap menjadi pelatih yang bisa diandalkan dalam tugas baru dari federasi tersebut. Indra akan bertugas sebagai salah satu pencari bakat atau mentor para pemain muda di divisi pengembangan sepak bola Indonesia.
"Itu yang ditawarkan kemarin kepada saya. Dan bismillah saya menerima keputusan itu," ujar Indra saat jumpa pers di kantor PSSI di Jakarta, pada Selasa (21/11).
Pelatih 54 tahun itu mengatakan, ia pun sudah punya gambaran tentang tugas barunya tersebut. PSSI pada Selasa (21/11) resmi mengumumkan berakhirnya kontrak Indra sebagai pelatih skuat Garuda U-19.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, meski klausul kontrak kepelatihan Indra akan pungkas akhir Desember 2017, namun federasi memastikan tak lagi memperpanjang kontrak Indra. "Posisi Indra di timas U-19 sudah tidak lagi. Itu sudah pasti. Kontraknya tidak diperpanjang untuk menggawangi timnas U-19," jelas dia.