REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Induk sepak bola Indonesia atau PSSI resmi mengakhiri kontak Indra Sjafri sebagai pelatih kepala tim nasional (timnas) Indonesia U-19. Keputusan untuk melengserkan Indra tidak lepas dari kegagalan timnas U-19 dalam ajang Piala AFF U-18 dan Kualifikasi Piala Asia U-19, beberapa waktu lalu.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, meski sudah membebaskantugaskan Indra Sjafri, tapi PSSI sampai saat ini masih belum menentukan sosok pelatih yang akan ditugaskan menggantikan peran Indra menukangi timnas Indonesia U-19.
"Sampai saat ini belum ada, karena sampai saat ini PSSI masih menggodoknya terkait masalah kriteria," kata Ratu Tisha di Jakarta, Selasa (21/11).
Ratu Tisha mengatakan, mencari pelatih untuk menangani timnas Indonesia usia muda tidaklah mudah. Pihaknya ingin mencari pelatih yang sesuai dengan filanesia atau filosofi sepak bola Indonesia. Memang, lanjut dia, saat ini beredar nama-nama yang diprediksi menggantikan pelatih asal Payakumbuh itu. Di antaranya, pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy dan juga mantan asisten pelatih timnas Indonesia Wolfgang Pikal.
Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah gelaran Piala Asia U-19 pada 2018. Skuat Garuda Muda ditargetkan bisa menembus babak semifinal Piala Asia U-19 tahun depan. Empat tim yang lolos ke semifinal bakal mewakili Asia di Piala Dunia U-20 pada 2019 mendatang.