REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Bintang Juventus Paulo Dybala mengaku rindu bermain dengan Paul Pogba dan Dani Alves. Ia pun mengatakan kemungkinan akan meninggalkan skuat Bianconeri di masa yang akan datang.
Sejauh ini Dybala telah mencetak 42 gol di Serie A Liga Italia sejak bergabung dengan Juventus dari Palermo pada 2015 silam. Pemain usia 24 tahun ini menghabiskan satu musim dengan Pogba sebelum pemain Prancis tersebut kembali ke Manchester United. Berikutnya dengan Alves yang bergabung dengan Paris-Saint Germain (PSG) pada musim panas tahun ini.
Tanpa keduanya, performa Juventus semakin berkurang dalam enam laga awal Serie A musim ini. Apalagi pesaing Juve, Napoli dan Inter Milan yang kian stabil di papan atas klasemen Serie A. Dybala mengatakan hal tersebut sebagai ungkapan kerinduannya.
"Saya harus mengakui bahwa saya merindukan Dani Alves dan Pogba," kata Dybala kepada France Football seperti dikutip dari ESPN, Rabu (22/11). "Alves memiliki visi yang menakjubkan dan benar-benar percaya diri. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat. Pogba adalah teman saya, kami sangat bagus di dalam dan di luar lapangan."
Hubungan erat Dybala dengan Pogba menyebabkan spekulasi meningkat pekan lalu bahwa Dybala akan bergabung dengan mantan rekannya tersebut di Manchester United. Dybala pun tak menutup kemungkinan atas langkah tersebut. "Saya tidak bisa menjanjikan akan tinggal di Juventus selamanya," katanya.
Dybala selama ini telah lama dibanding-bandingkan dengan rekan senegaranya asal Argentina Lionel Messi. Namun ia tidak peduli atas perbandingan tersebut. "Saya ingin melawan Messi dengan Neymar untuk Ballon d'Or tapi dia lebih dekat dengan pencapaian itu daripada saya," Dybala menambahkan. "Saya perlu bekerja untuk memperbaiki diri dan memenangkan trofi tersebut."
Dybala juga mengaku selalu mengagumi sosok legenda Brasil Ronaldinho, tetapi Messi sudah seperti Maradona bagi dirinya. Sehingga menjadi sebuah kehormatan baginya untuk bermain bersama di tim nasional Argentina. "Saya tidak merasakan tekanan menjadi Messi baru, ini bukan hal yang buruk bagi seorang pesepak bola, hanya tergantung bagaimana Anda menerimanya," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
