REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perang dingin antara pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino dengan Danny Rose kembali mengapung. Ini setelah sang pemain tak masuk line-up the Lilly Whites dalam derby North London akhir pekan kemarin.

Namun, Pochettino memastikan dirinya tidak ada masalah dengan full-bek asal Inggris tersebut setelah banyak kabar burung yang menilai konflik kedua orang tersebut kembali memanas.

Rose memang terlihat tidak memiliki hubungan yang harmonis dengan sang pelatih. Itu bermula dengan wawancara kontroversialnya saat pramusim di mana ia mempertanyakan ambisi Spurs.

Ketegangan tersebut sempat mereda seiring dengan comeback Rose pada Oktober 2017 lalu. Namun demikian, belakangan ini kabar negatif tentang sang bek kembali menyeruak ke permukaan.

Dilansir Telegraph, Rabu (22/11) penyebabnya adalah keputusan Pochettino yang tidak mencantumkan Rose pada derby London Utara melwan Arsenal, pekan lalu.

Pochettino pun langsung menjelaskan alasan pencoretan Rose tersebut karena bek berusia 27 tahun itu sedang fokus meningkatkan kondisi fisiknya. "Kami sudah menganalisis sang pemain. Kami mengambil kesimpulan bahwa lebih baik menurunkan pemain lain dan Rose harus menunggu," terang pelatih asal Argentina.

Lebih lanjut, Pochettino menilai apabila kasus serupa juga dialami oleh gelandang Spurs Erik Lamela yang kini sedang bermain untuk tim U-23 Tottenham. "Kasusnya seperti Lamela yang kini bermain untuk tim U-23 untuk menggenjot fisik. Tidak ada alasan lain," sambungnya.

Pada laga yang digelar di Emirates Stadium, Tottenham harus pulang dengan tangan hampa setelah tuan rumah Arsenal berhasil menang dengan skor 2-0 melalui gol Skhrodan Mustafi dan Alexis Sanchez.

Ikuti Whatsapp Channel Republika