REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pengadilan di Milan, Italia, memberi hukuman sembilan tahun penjara kepada mantan pemain AC Milan Robinho karena terbukti telah melakukan tindak pemerkosaan. Pengadilan menyatakan penyerang asal Brasil tersebut bersama lima rekannya terbukti telah melakukan pemerkosaan seorang perempuan Albania pada 2013.
Dilansir dari Reuters, Jumat (24/11), dalam persidangan yang digelar secara in absentia (terdakwa tidak dihadirkan di pengadilan), Robinho bersama lima rekannya melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan, yang ketika itu berusia 22 tahun, dengan cara memberinya minuman beralkohol di sebuah diskotik. Penegak hukum di Milan belum mengetahui identitas lima rekan Robinho karena itu persidangan kelimanya masih ditunda.
Robinho, yang sekarang bermain untuk klub Brasil, Atletico Miniero, tidak pernah datang untuk memberikan kesaksian selama persidangan digelar. Namun, lewat pengacaranya, Robinho telah memberikan pembelaan bahwa dia tidak melakukan pelecehan seksual.
"Kami akan mengklarifikasi dan ia sudah membela dirinya sendiri atas tuduhan tersebut, menegaskan ia tidak terlibat dalam tindak tersebut. Semua jalur hukum akan diambil," kata sebuah pernyataan di akun Instagram Robinho, Jumat (24/11).
Robinho memiliki hak untuk melakukan banding dua kali dan Italia hanya dapat melakukan ekstradiksi setelah proses hukum selesai. Namun, Brasil tidak akan melakukan proses ekstradiksi terhadap warga negaranya sendiri.
Dengan demikian, penegak hukum Italia hanya mungkin melakukan eksekusi hukuman terhadap Robinho ketika dia berada di negara lain. Pengadilan di Milan juga meminta Robinho memberikan 60 ribu euro kepada korban sebagai kompensasi.
Robinho memperkuat 100 pertandingan dan mencetak 28 gol untuk tim nasional Brasil. Ia memulai kariernya di Santos, setelah dua kali meraih juara di Serie A Brasil ia pindah ke Real Madrid. Di klub asal Spanyol tersebut ia bertahan selama tiga tahun. Lalu, dia pindah ke berbagai klub di Inggris, Italia, dan Cina sebelum kembali ke Brasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika