Jumat 24 Nov 2017 10:21 WIB

Harga Van der Vaart Terjangkau untuk Klub Indonesia

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Rafael Van der Vaart
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Rafael Van der Vaart

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Beberapa hari ini, media Eropa memberitakan tentang pemain asal Belanda Rafael van der Vaart. Media ternama seperti ESPN, The Sun dan I menyebut bekas pemain Real Madrid dan Tottenham Hotspur itu berpeluang merapat ke klub Indonesia Bali United.

Tapi, berita itu dibantah oleh Van der Vaart. Pemain 34 tahun yang sekarang membela klub Denmark FC Midtjylland mengatakan berita terkait dia dengan Serdadu Tridatu itu hanya sebatas rumor.

Bekas kapten Spurs dan Hamburg SV itu tidak mengucapkan kata penolakan yang tegas ketika diwawancarai media Jerman Sport 1 tentang berita ke Bali United ini. Artinya masih ada ruang negosiasi jika ada klub yang benar-benar menginginkan tanda tangan Van der Vaart.

Bekas pemain Timnas Belanda itu sejak muskm lalu membela FC Midtjylland. Kontraknya di sana sampai Juni 2018. Tapi sejak Oktober kemarin, Van der Vaart tak diberi kesempatan turun bertanding.

Pindah ke Indonesia bisa jadi alternatif buat Van der Vaart jika masih haus akan pertandingan kompetitif di lapangan hijau. 

Harga Van der Vaart sudah jauh menurun dibanding ketika ia masih muda. Harga termahal Van der Vaart tercatat pada 2008 lalu saat ia dibeli Real Madrid dari Hamburg senilai 26 juta euro (Rp 416 miliar). 

Sekarang karena usia yang menua dan kesempatan bermain sedikit, nilai pasar Van der Vaart berdasarkan perhitungan Transfer Markt hanya 350 ribu euro atau Rp 5,6 miliar. Harga ini tentu sangat memungkinkan bagi klub Indonesia untuk mendapatkan jasanya. Terutama bagi klub-klub mapan tanah air seperti Persib Bandung, Bali United atau Persija Jakarta.

Namun yang menyulitkan Van der Vaart ditarik ke Indonesia bukan soal uang. Gelandang serang kelahiran Kota Heemskerk, Belanda itu sudah memikirkan masa depan sebagai pelatih. 

Beberapa bulan lalu Van der Vaart pernah menyebutkan ia bermimpi balik lagi ke Spurs sebagai pelatih. Walau hanya dua tahun bermain di White Hart Lane, Van der Vaart sangat jatuh hati kepada klub London Utara itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement