Jumat 24 Nov 2017 13:49 WIB

Everton Sulit Menang, Ini Tanggapan Rooney

Rep: Gilang Akbar Prambadi / Red: Ratna Puspita
Wayne Rooney
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Wayne Rooney

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Kapten Everton Wayne Rooney sadar perjalanan timnya musim ini sangat jauh dari harapan. Melakukan banyak pembelian pemain, termasuk sosok dirinya yang merupakan bintang sepak bola Inggris, Everton tak bisa melaju dengan baik.

Sejak musim kompetisi dimulai Agustus 2017, Everton melakoni 23 laga di semua ajang. Namun, cuma tujuh yang berbuah kemenangan. Itu pun dua di antaranya terjadi di fase play-off Liga Europa.

Dalam perjalanannya, Everton lalu mendepak Ronald Koeman yang dikontrak sejak musim sebelumnya. Pelatih asal Belanda itu kemudian diganti oleh David Unsworth. Namun, kebijakan tersebut terbukti beluk menunjukkan hasil.

Hasil buruk terus menaungi tim berjuluk the Toffees ini. Terbaru, Everton dibantai Atalanta di ajang Liga Europa, Jumat (22/11) dini hari WIB. Rooney yang didapuk sebagai kapten sejak dibeli Everton pada bursa trasnfer musim panas Eropa 2017 pun tak mampu menolong performa timnya tersebut.

Menurut Rooney, sebenarnya suasana di dalam tim baik-baik saja. Kehadiran Unsworth sempat membawa nuansa baru di dalam ruang ganti. Namun, hasil pertandingan sering kali mengecewakan karena lawan kerap bermain jauh lebih baik.

"Kami selalu punya hasrat untuk menang. Tentu saja kadang semua tak seperti yang direncanakan. Kami kecewa, tapi selalu berusaha bangkit," kata Rooney dikutip dari Liverpool Echo, Jumat.

Mantan kapten timnas Inggris ini pun berjanji akan melakukan yang terbaik demi mengangkat performa timnya. Rooneh yakin, Unsworth akan segera menunjukkan tuahnya.

"Manajemen sudah membuat keputusan besar dengan mengganti pelatih. Saya percaya semua orang di klub ini sedang berkerja dan hasilnya akan positif," kata Rooney.

Rentetan hasil negatif yang Everton derita membuat mereka tak berkutik di berbagai ajang. Di Liga Primer Inggris, terpuruk di peringkat ke-16 dengan 12 angka. Torehan angka tersebut cuma unggul tiga dari penghuni tubir jurang degradasi, West Ham United. Di Liga Europa, Everton lebih nelangsa dengan menduduki posisi buncit Grup E penyisihan. Everton cuma punya satu angka dari lima kali bertanding dan kini sudah tersingkir.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement