Oleh Febrian Fachri
Wartawan Republika
Prestasi Indonesia di jagat sepak bola internasional memang masih belum membanggakan. Timnas Garuda Merah Putih selalu gagal di beberapa kompetisi di berbagai kelompok usia sampai senior.
Tapi, fakta tersebut tidak membuat kilau pemain berbakat tanah air meredup di mata internasional. Di timnas U19, bintang lapangan Egy Maulana Vikri menjadi perhatian bagi sejumlah klub besar di dalam dan luar negeri.
Kehebatan Egy bersama Garuda Nusantara di ajang Piala AFF U19 2017 membuat dirinya dilirik hampir semua klub kaya Indonesia sebut saja Persib Bandung, Persija Jakarta, Madura United sampai Bali United.
Egy juga disebut berpeluang tampil di luar negeri di mana ia dikaitkan dengan sejumlah klub Portugal dan Jerman. Egy sampai saat ini masih belum pernah membela klub profesional.
Pemain 17 tahun asal Medan, Sumatera Utara itu berstatus pemain diklat Ragunan. Tahun 2018 bisa jadi momentum bagi Egy untuk mendapatkan debut di klub profesional.
Dua senior Egy di timnas U23 dan timnas senior yakni Evan Dimas Darmono dan Andik Vermansyah juga menjadi pemain berlabel most wanted. Evan Dimas sudah pasti tidak melanjutkan karir profesionalnya bersama Bhayangkara FC.
Setelah membawa The Guardian meraih gelar juara Liga 1 2017, Evan memastikan hengkang demi mencari tantangan baru. Keputusan pemain yang pernah trial ke Barcelona itu disambut gembira oleh sejumlah klub peminat.
Di dalam negeri, klub yang sangat mengingikan jasa pemain asli Surabaya itu adalah Sriwijaya FC dan Madura United. Tapi, klub dalam negeri mendapat saingan dari klub Malaysia Selangor FA.
Klub yang dipastikan akan kehilangan Andik musim depan. The Red Giant akan memplot Dimas untuk menggantikan Andik sebagai playmaker. "Evan Dimas tampaknya telah memilih Selangor FA," begitu dilaporkan media olahraga internasional Fox Sport Asia.
Dua pekan lalu, manajemen Bhayangkara FC juga membeberkan bahwa bekas pemainnya itu akan hijrah ke negeri jiran bersama Selangot FA. Selain Selangor, Evan Dimas juga punya kans mencicipi Liga Thailand.
Fox Sport Asia menyebutkan klub besar Thailand Chonburi FC menginginkan Evan Dimas karena negara tersebut telah membuat aturan baru yang membuat jatah untuk pemain ASEAN terbuka lebar bergabung.
Namun, Chonburi yang merupakan bekas klub Irfan Bachdim itu tampaknya lempar handuk mengejar Evan Dimas karena merasa Selangor FA sudah semakin dekat untuk membubuhkan tanda tangan pemain 22 tahun tersebut.
Andik disebut-sebut mendekat ke Madura United. Bermain sejak 2013 lalu di Liga Malaysia membuat bekas pemain Persebaya Surabaya itu rindu dengan nyanyian suporter klub-klub kampung halaman.
Madura United menjadi klub terdepan dalam mengejar Andik. Namun setelah membela Indonesia beruji coba melawan Suriah U23 awal pekan kemarin, Andik menyebutkan ia masih fokus untuk negara. Ia tak akan pelit informasi jika sudah menetapkan hati untuk klub baru pilihannya nanti.
"Nanti kalau sudah pasti akan saya sampaikan. Saya belum bisa ngomong soal itu (klub baru) sekarang," ujar Andik.
Madura United harus gerak cepat untuk mengamankan jasa pemain bertinggi badan 1,63 meter itu. Andik juga diincar Sriwijaya FC. Persebaya Surabaya juga punya kans memulangkan Andik ke Jawa Timur andai Bajul Ijo berhasil promosi ke Liga 1 musim depan.
Persebaya digadang-gadang mampu menjuarai Liga 2. Klub kesayangan Bonek Mania itu sekarang disokong oleh investor yang kuat dan puluhan ribu Bonek yang selalu setia.
Ada juga kabar menyebutkan Andik akan bertahan di Malaysia walau tak lagi bersama Selangor. Klub juara Liga Super Malysia Johor Darul Tazim dikabarkan ingin membuat Andik mengurungkan niat mudik ke tanah air.
Johor dilaporkan siap menawarkan Andik gaji lebih tinggi. Ada juga spekulasi Andik bisa merumput di Malaysia dengan Kuala Lumpur FA atau Kelantan FA.