Sabtu 25 Nov 2017 15:02 WIB

Ibu Kaka Menangis Lihat Anaknya Kenakan Jersey Milan

Rep: Febrian Fachri / Red: Ratna Puspita
Ricardo Kaka (kanan) menyapa publik di Stadion San Siro pada laga antara AC Milan dan Austria Wina pada Grup D Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Jumat (24/11) dini hari WIB. Milan memenangi laga itu dengan skor 5-1.
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Ricardo Kaka (kanan) menyapa publik di Stadion San Siro pada laga antara AC Milan dan Austria Wina pada Grup D Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Jumat (24/11) dini hari WIB. Milan memenangi laga itu dengan skor 5-1.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Ibunda pesepak bola Brasil Ricardo Kaka, Simone Leite, mengatakan dia menangis ketika melihat anaknya kembali mengenakan jersey Milan di Stadion San Siro. Kaka mengenakan jersey Rossoneri ketika pertandingan Liga Europa melawan Austria Wina. 

Gelandang yang memutuskan tidak lagi memperpanjang kontrak dengan Orlando City itu mempertimbangkan menerima tawaran untuk menjadi salah satu direktur di Rossoneri. Kaka belum menerima tawaran itu karena dia memang belum memutuskan masa depannya. 

Kaka masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan karier profesional atau gantung sepatu. Sebelum memutuskan masa depan, dia menyambangi Kota Mode. Kaka begitu emosional dan disambut spesial sebelum pertandingan dimulai. 

Peraih Ballon d'Or 2007 itu menyapa semua Milanisti di stadion. Kaka pun diberikan jersey Milan tahun ini. “Saya hampir mencuri peristiwa itu. Saya menangis. Saya memiliki gambaran di kepala saya,” kata dia menulis pada akun Instagram dilansir dari Football Italia, Sabtu (25/11).

Leite menjelaskan kehidupan berisi banyak momen. Dari momen-momen tersebut, ada hal-hal yang tidak mudah untuk dilupakan. “Penghargaan, selalu,” kata dia. 

Kaka bermain untuk Milan di dua periode. Kejayaan ayah dari Luca dan Isabella itu tercatat pada periode pertama yakni dari 2003 sampai 2009. 

Enam tahun tersebut menjadi catatan emas dalam karir Kaka di mana ia meraih Scudetto, Liga Champions sampai Piala Dunia Antarklub. Kaka meraih Ballon d'Or setelah mengantarkan I Rossoneri juara Liga Champions 2007. 

Kaka adalah pemain terakhir yang memenangkan FIFA Ballon d'Or sebelum piala tersebut dikuasai dua 'Manusia Alien' Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Kaka sempat hengkang ke Real Madrid pada 2009. Dia bertahan di klub tersebut hingga 2013, lalu kembali ke Milan. Dia bertahan di San Siro selama satu tahun hingga akhirnya hijrah ke Orlando City. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement