Sabtu 25 Nov 2017 16:19 WIB

‘Kaka Bisa Membantu Milan'

Ricardo Kaka (kanan) menyapa publik di Stadion San Siro pada laga antara AC Milan dan Austria Wina pada Grup D Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Jumat (24/11) dini hari WIB. Milan memenangi laga itu dengan skor 5-1.
Foto: EPA-EFE/DANIEL DAL ZENNARO
Ricardo Kaka (kanan) menyapa publik di Stadion San Siro pada laga antara AC Milan dan Austria Wina pada Grup D Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, Jumat (24/11) dini hari WIB. Milan memenangi laga itu dengan skor 5-1.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Mantan bek AC Milan Marek Jankulovski mengatakan Ricardo Kaka akan memberikan keuntungan dalam peran apapun bagi bekas klubnya. Pemain asal Brazil tersebut telah mengadakan pembicaraan dengan Rossoneri untuk jabatan direktur, namun dia belum memutuskan untuk pensiun dari sepak bola atau tidak.

"Ketika pemain seperti Kaka, dengan sejarah sepak bola yang hebat, bisa masuk ke klub, saya pikir hal itu bisa menjadi hal yang sangat indah," kata Jankulovski kepada MilanNews dilansir dari Football Italia, Sabtu (25/11).

Jankulovski yang bersama Kaka turut mengantar Milan menjuara Liga Champions 2007 dan Piala Dunia Antarklub 2007 mengatakan akan sangat penting bagi Rossoneri untuk memiliki sosok seperti pesepak bola asal Brasil itu di jajaran direktur. “Dia akan menjadi keuntungan dalam peran apa pun bagi Milan,” kata Jankulovski. 

Kendati demikian, Jankulovski mengakui, Milan harus bersabar untuk mendapatkan kesepakatan Kaka. Sebab, pemenang FIFA Ballon d’Or 2007 itu masih harus melakukan perenungan untuk memutuskan apakah akan melanjutkan atau mengakhiri kariernya.

"Dia adalah seseorang yang telah bermain dan meraih kemenangan, pemain cerdas, dan akan menjadi keuntungan besar bagi Milan untuk memiliki dia di klub. Tapi dia masih harus memutuskan apa yang ingin dia lakukan di masa depan,” kata dia. 

Kaka bermain untuk Milan di dua periode. Kejayaan ayah dari Luca dan Isabella itu tercatat pada periode pertama yakni dari 2003 sampai 2009. 

Enam tahun tersebut menjadi catatan emas dalam karir Kaka di mana ia meraih Scudetto, Liga Champions sampai Piala Dunia Antarklub. Kaka meraih Ballon d'Or setelah mengantarkan I Rossoneri juara Liga Champions 2007. 

Kaka sempat hengkang ke Real Madrid pada 2009. Dia bertahan di klub tersebut hingga 2013, lalu kembali ke Milan. Dia bertahan di San Siro selama satu tahun hingga akhirnya hijrah ke Orlando City. 

Kaka memutuskan tidak lagi bermain di Orlando City. Namun, dia belum memutuskan  apakah akan melanjutkan karier profesional atau gantung sepatu. 

Sebelum memutuskan masa depan, dia menyambangi Kota Mode. Dia juga bertemu dengan petinggi Milan, yang menawarinya peran sebagai salah satu direktur di Rossoneri. 

Peraih Ballon d'Or 2007 itu menyapa semua Milanisti di Stadion San Siro. Bahkan, Kaka mengenakan jersey Rossoneri ketika pertandingan Liga Europa melawan Austria Wina.   

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement