REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Legenda Manchester United Eric Cantona mengatakan dia lebih memilih pelatih Manchester City Pep Guardiola dibandingkan Jose Mourinho untuk menjadi juru taktik Iblis Merah. Keberadaan Mourinho di Old Trafford membuat Cantona merasa bingung karena United menjadi tim yang defensif.
"Saya mencintai Mourinho, tapi saya lebih memilih untuk menonton pertandingan Barcelona. Saya lebih memilih cara bermain Guardiola. Saya lebih memilih Guardiola sebagai pelatih Manchester United, ini lebih logis,” kata dia kepada BBC Radio Four, dilansir dari Four Four Two, Sabtu (25/11).
Mourinho mengantar United menjuara Liga Europa dan Piala Liga pada musim pertamanya di Old Trafford. Namun, pelatih asal Portugal tersebut telah dikritik karena taktiknya musim ini, khususnya setelah kalah 0-2 dari Liverpool pada lanjutan Liga Primer, awal bulan ini.
Sebaliknya, Guardiola telah mendapatkan sambutan hangat atas kinerjanya bersama City. The Citizens belum terkalahkan musim ini dan unggul delapan angka di puncak klasemen sementara Liga Primer.
Skuat asuhan Guardiola juga telah mencetak 40 gol, 13 lebih banyak dari United, dalam 12 pertandingan. Dengan catatan itu, Cantona, yang memenangi empat gelar Liga Primer bersama United, percaya Guardiola lebih cocok untuk United dibandingkan Mourinho.
"Dia (Mourinho) bermain dengan cara defensif ini, yang bukan identitas Manchester United," kata Cantona.
Cantona tidak meremehkan Mourinho. Bahkan, dia menyatakan, Mourinho punya kualitas yang sama dengan Guardiola. Namun, dia menyatakan, lebih suka sepak bola menyerang dan kreatif.
Sebab, pria asal Prancis ini menuturkan, hal tersebut yang dipraktikannnya selama berkarier sebagai pesepak bola profesional, termasuk bersama United. “Saya tidak menonton Manchester City karena ini Manchester City tapi saya ingin menonton tim yang diarsiteki oleh Guardiola,” kata dia.