REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas menyatakan skuatnya pantas menang dari Guyana. Indonesia unggul 2-1 atas Guyana saat uji tanding di Stadion Patriot Bekasi, Sabtu (25/11).
"Melihat pertandingan malam ini, saya bisa mengatakan Indonesia memang layak menang dari Guyana," kata Milla usai laga, Sabtu (25/11).
Meski menilai pantas menang, Milla tetap memberikan kritik terhadap para penggawanya. Kritik tersebut soal permainan timnya di awal-awal pertandingan. Saat membuka pertandingan, Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan tampak hilang komunikasi membendung serangan dari Guyana. Hasilnya gawang yang dijaga kiper Awan Setho Rahardjo jebol awal dan membuat Guyana unggul 1-0 pada menit kesembilan.
Menurut Milla, gol pembuka dari tim tamu tersebut seharusnya tak perlu terjadi. Beruntung, lanjut dia, para penggawanya mampu membalas meski harus lewat sepakan penalti. Usai tertinggal 0-1, Indonesia memang baru mampu membalas pada menit ke-36 lewat sepakan penalti bomber anyar skuat Garuda, Ilija Spasojevic.
Usai mampu menyamakan kedudukan, kata Milla, permainan timnya semakin baik lagi. "Sepuluh menit terakhir kami bisa keluar dari tekanan dan bermain lebih baik. Dan saya melihat pemain sudah sangat baik," kata dia.
Gol penentu kemenangan Indonesia atas Guyana terjadi pada menit ke-75 babak kedua. Lagi-lagi Spasojevic yang mencetak gol.
Menurut Milla permainan timnya pada babak kedua memang lebih baik dibanding babak pertama. Bukan karena gol Spasojevic yang menjadi penentu kemenangan. Melainkan, gaya permainan timnya yang lebih tenang dan tak terburu-buru.
Kemenangan 2-1 Indonesia atas Guyana kali ini merupakan hasil baik yang kedua kalinya bagi Milla sepanjang uji coba 2017. Saat melawan Kamboja pada Juli lalu, timnas Merah Putih juga mampu menang 2-0. Tetapi dalam dua uji coba terakhir melawan Suriah U-23, timnas kalah dua kali.