Ahad 26 Nov 2017 06:06 WIB

Milla akan Panggil Tiga Pemain Senior Masuk Skuat Timnas

Pelatih timnas Indonesia Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain dalam laga uji coba melawan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih timnas Indonesia Luis Milla memberikan instruksi kepada pemain dalam laga uji coba melawan Kamboja di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Luis Milla memastikan akan membawa 25 pemain untuk mengikuti turnamen Aceh World Solidarity Cup di Aceh pada 2-6 Desember 2017. "Dari 25 orang itu, tiga di antaranya merupakan pemain senior," kata Milla, usai mendampingi timnya bertanding kontra Guyana, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/11) malam.

Namun, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut enggan memberi tahu nama-nama pemain tersebut. "Akan diumumkan secara resmi oleh PSSI," ujar dia pula.

Alih-alih membicarakan siapa saja pemain yang masuk skuat, Milla lebih tertarik membahas tentang target Timnas Indonesia di Aceh World Solidarity Cup. Pada turnamen itu, selain Indonesia juga diikuti tiga negara lain yaitu Brunei Darussalam, Mongolia, dan Kyrgyzstan.

Pria yang semasa aktif bermain pernah membela Barcelona dan Real Madrid menyebut dirinya hanya menginginkan timnya semakin berkembang, khususnya para punggawa Timnas U-23. Menurutnya, hal itu penting karena Timnas U-23 sedang mempersiapkan diri menuju Asian Games 2018 di Indonesia yang mulai bergulir Agustus 2018 mendatang.

"Kami akan memanfaatkan momen turnamen di Aceh itu untuk menganalisis permainan dan menambah menit bermain bagi pemain-pemain yang jarang tampil. Saya mau gaya bermain bisa diterima dengan baik oleh anak-anak," kata Milla.

Salah satu pemain senior yang berpotensi mengisi satu tempat di skuat Timnas Indonesia untuk turnamen Aceh World Solidarity Cup, Ilija Spasojevic berjanji menampilkan yang terbaik jika namanya masuk skuat. Pemain naturalisasi yang sudah mencetak dua gol dari dua laga bersama timnas itu, bahkan menargetkan juara di kompetisi yang baru pertama kali diadakan itu.

"Kalau saya dipanggil, saya hanya mau membantu tim menjadi juara. Tak peduli saya membuat berapa gol," kata Spaso, sapaan akrab Ilija Spasojevic.

Adapun, Timnas Indonesia berhasil menaklukkan Guyana dengan skor 2-1 dalam pertandingan persahabatan internasional FIFA, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/11). Dua gol Indonesia pada partai itu dicetak oleh Spaso pada menit ke-36 babak pertama melalui tendangan penalti dan di paruh kedua tepatnya menit ke-75. Gol Guyana sendiri dibuat oleh Shaquille Agard pada menit kesembilan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement