Robert Alberts tak Terbebani Proyek Besar PSM

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih Robert Rene Alberts mengaku tidak terbebani dengan proyek ambisius manajemen PSM Makassar untuk berkompetisi di tingkat Asia. Robert mengatakan, keputusan perpanjangan kontrak hingga empat tahun ke depan oleh manajemen PSM juga bukan hal yang terlalu istimewa, namun sebuah penghargaan bagi dirinya.

"Saya tidak ada beban dengan kesepakatan kontrak ini. Saya dan PSM juga sudah melakukan kerja sama yang baik selama ini," katanya di Makassar, Senin (27/11).

Mantan pelatih Arema Indonesia itu mengaku siap menjawab kepercayaan manajemen untuk bisa mengembangkan pembinaan usia dini tim PSM. Selain itu tentu saja harus membawa tim asal Makassar itu menjadi yang terbaik di Indonesia.

Program pembinaan usia dini memang menjadi fokus dari PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) yang menaungi tim Juku Eja untuk memenuhi syarat federasi sepak bola Asia agar bisa berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Persoalan syarat pembinaan usia dini memang merupakan poin yang membuat PSM Makassar pada akhirnya sulit mewakili Indonesia di kompetisi AFC atau Liga Champions Asia.

"Saya sudah menyiapkan berbagai program untuk pembinaan pemain usia dini PSM sehingga tidak terbebani," jelasnya.

Soal durasi kontrak selama empat tahun, apakah ini merupakan yang pertama baginya mendapatkan durasi kontrak yang lebih lama, dirinya mengaku jika pada beberapa tim yang ditangani dikompetisi negara berbeda sebelumnya memang memberikan kontrak panjang bagi pelatih.

CEO PT PSM Munafri Arifuddin, mengatakan alasan mengontrak Robert Rene Alberts dengan jangka waktu empat tahun memang salah stau soal pengalaman pelatih yang bersangkutan menangani pemain muda.

"Tentu kita harapkan dengan kontrak ini membat pelatih memiliki program berencana yang hasilnya bisa kita nikmati pada empat tahun kedepan," ujarnya.