REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI mengundang tiga negara sahabat untuk mengikuti gelaran turnamen Aceh Solidarity Cup 2017. PSSI menggelar turnamen perdana tersebut untuk mengenang musibah tsunami di Serambi Mekkah, Aceh, yang terjadi pada 2004 silam.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, tiga negara undangan tersebut yakni Kirgizstan, Mongolia, dan Brunei Darussalam. Bersama Indonesia, artinya turnamen akan diikuti empat tim nasional (timnas) sepak bola.
"Ajang ini adalah yang pertama kali. Ini juga sebagai bentuk peduli PSSI terhadap masyarakat di Aceh," kata Tisha, Selasa (28/11).
Gelaran tersebut, diterangkan Ratu, akan dimulai pada 2 Desember 2017 mendatang. Empat peserta akan bertanding dalam format setengah kompetisi. Itu artinya empat timnas akan saling bertanding sebanyak tiga kali sampai 6 Desember 2017. Peserta dengan posisi teratas pada klasemen akhir akan menjadi juara.
Menurut Ratu, sebetulnya bagi timnas Indonesia gelaran ini bukan hanya sebagai gelaran penghormatan terhadap masyarakat di Aceh. Namun juga sebagai salah satu rangkaian persiapan timnas menjelang Asian Games 2018. Pada gelaran tersebut pelatih timnas Indonesia Luis Milla Aspas akan menurunkan skuat kombinasi pemain senior dan junior.