REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kostum baru Sriwijaya FC akan lebih banyak motif songket dibandingkan sebelumnya. Ini untuk memberikan kesan berbeda mengingat pada musim mendatang menargetkan tiga besar di kompetisi Liga 1.
Direktur Marketing PT Sriwijaya Optimistis Mandiri yang mengelola klub sepak bola Sriwijaya FC itu, Nirmala Dewi, di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini manajemen sudah menandatangani kesepakatan dengan salah satu perusahaan produsen pakaian olahraga.
"Banyak yang menawarkan, tapi manajemen terpaksa mengerucutkan ke satu brand karena siap menyediakan konstum pemain dalam satu bulan. Ini penting karena Sriwijaya FC berencana ikut kompetisi di Desember atau Januari," kata dia.
Dewi mengatakan dari sisi warna, konstum tim tidak mengalami perubahan yakni menggunakan warna hitam, hijau, dan kuning yang merupakan representatif tiga kelompok suporter Sriwijaya FC.
Namun dari sisi desain, mengalami beberapa perubahan cukup mendasar yakni memasukkan motif songket jauh lebih banyak.
"Bukankah dulu saat Sriwijaya FC jadi juara juga pakai baju yang ada motif songketnya? Kami harap, dengan perubahan ini Sriwijaya bisa bangkit dan juara lagi," ujar Dewi.
Sriwijaya FC mengusung target tinggi bersama pelatih baru wajah lama, Rahmad Darmawan. Presiden Klub Dodi Reza mengatakan pada tahun pertama ini ditargetkan menembus tiga besar, dan tahun 2019 menjadi juara. "Tapi jika bisa juara tahun 2018, ya apa salahnya," kata Dodi.