Selasa 28 Nov 2017 21:45 WIB

Persebaya Juara Liga 2

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Liga 2
Foto: Idezia
Liga 2

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persebaya Surabaya keluar sebagai juara Liga 2 Indonesia 2017. Bajul Ijo mengalahkan PSMS Medan dengan skor 3-2 lewat pertandingan melelahkan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (28/11) malam.

Gol Bajul Ijo dicetak oleh Rishadi Fauzi pada menit keenam, dan Irfan Jaya pada menit 39 dan 91. Sementara Ayam Kinantan melesakkan gol ke gawang Bajul Ijo lewat aksi I Made Wirahadi menit kesembilan dan Roni Fatahillah menit ke-37. 

Gelar juara ini melengkapi euforia kembalinya Persebaya ke Liga 1. Tiga hari sebelumnya anak-anak asuh pelatih Angel Alfredo Vera itu sudah memastikan tiket promosi usai mengalahkan Martapura FC di semifinal.

Sejak pertandingan dimulai, stadion GBLA sudah gemuruh oleh puluhan ribu Bonek Mania pendukung Persebaya dan Kampak FC dan Smeck pendukung PSMS Medan. 

Laga baru berlangsung enam menit, PSMS harus dihukum oleh gol Rishadi. Pemain bernomor punggung 26 itu lepas di kotak penalti sebelum menaklukkan Abdul Rohim.

Hanya butuh waktu tiga menit bagi anak-anak asuh Djadjang Nurdjaman mencari gol balasan. Wasit memberi PSMS hadiah penalti karena Persebaya melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Pemain pinjaman dari Bali United I Made Wirahadi yang maju sebagai eksekutor mampu dengan dingin menaklukan kiper Bajul Ijo Miswar Saputra.

Kampak FC dan Smeck Hooligan kembali bersorak di menit 37. Tim mereka berbalik unggul lewat sepakan keras Roni dari luar kotak penalti. Pemain bernomor pungguny 25 itu mengeksekusi tendangan bebas yang sedikit memantul kepala pemain The Green Force. Bola berbelok arah ke pojok gawang Miswar.

Keunggulan PSMS itu pun hanya dua menit. Wasit kembali menunjuk titik putih. Kali ini untuk Persebaya karena Rendi Irawan dijegal di kotak penalti. Irfan Jaya maju sebagai eksekutor. Sepakan Irfan ditepis oleh Rohim. Tapi bola memantul dan kali ini Irfan mampu menaklukan PSMS. Skor 2-2 sampai babak pertama berakhir.

Di babak kedua tempo permainan sedikit menurun dibandingkan babak pertama. Walau pertandingan sengit bola banyak berkutat di lapangan tengah.

Baik PSMS maupun Bajul Ijo sama-sama bermain disiplin dalam bertahan. Beberapa peluang yang dikreasikan PSMS dan Persebaya tak ada yang berbuah gol pada babak kedua.

Laga pun harus berlanjut pada babak perpanjangan waktu dua kali 15 menit. Satu menit masa perpanjangan pertama Persebaya sudah mampu unggul. Riky Kayame yang masuk pada babak kedua mengelabui beberapa pemain bertahan PSMS, kemudian melepaskan umpan matang kepada Irfan Jaya.

Irfan di posisi baik di dalam kotak penalti melakukan sepakan first time di mulut gawang. Sepakan Irfan tak mampu dicegah oleh Rohim. Gol ini menjadi penentu gelar juara buat Persebaya tahun ini. 

PSMS sebenarnya mendapatkan peluang emas untuk memaksakan adu penalti saat perpanjangan waktu kedua tersisa dua menit. Namun Wirahadi yang berdiri bebas dan mendapatkan bola pantulan di depan gawang Persebaya melepaskan tendangan melenceng. Pemain yang dipinjam dari Bali United ini langsung menunjukkan ekspresi penyesalan teramat dalam. Kegagalan Wirahadi ini membuat Persebaya berhasil memenangkan laga tanpa melalui adu penalti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement