REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Bukit Asam (PTBA) Tbk menjaga komitmen perusahaan tambang batu bara tersebut untuk mendukung klub Sriwijaya FC. Direktur utama PTBA Arviyan Arifin usai rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), Rabu (29/11) menyatakan perusahan tambang yang berkantor pusat Tanjung Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut tetap akan menjadi sponsor bagi klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut untuk berlaga di kompetisi Liga 1 2018.
"PTBA tetap menjadi sponsor Sriwijaya FC. Untuk berapa besarnya nilai sponsor belum bisa disebutkan sekarang, masih dalam pembahasan," kata Arviyan kepada Republika.co.id.
Selama ini PTBA adalah salah satu sponsor utama Sriwijaya FC bersama Bank Sumselbabel, PT PGN, PT Tanjung Enim Lestari (TEL) dan PT OKI Pulp & Paper.
Presiden Sriwijaya FC Dodi Reza Alex mengatakan klubnya tetap membutuhkan kerja sama dari sponsor tradisional yang sudah sejak lama mendukung Laskar Wong Kito, salah satunya adalah PTBA Tbk.
Menurut Dodi, menjawab ekspektasi pendukung Sriwijaya FC dan warga Sumatera Selatan menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia 2018, manajemen Sriwijaya FC melakukan sejumlah perubahan di antaranya dengan mendatangkan pelatih Rahmad Darmawan dari Malaysia.
Untuk meraih kembali prestasi ke papan atas setelah sebelumnya berada pada peringkat 11 Liga 1 2017, menurut Dodi butuh dana yang besar.
"Anggaran untuk kompetisi mendatang tidak jauh berbeda dibanding musim kompetisi 2017. Kami membutuhkan dana sekitar Rp 30 miliar sampai 35 miliar. Musim lalu anggaran kami sebesar Rp 32 miliar. Kompetisi mendatang butuh tambahan mengingat adanya inflasi, seperti ada kenaikan harga tiket pesawat dan lainnya," kata Dodi.
Ia mengatakan Sriwijaya FC percaya para sponsor selama ini akan tetap menjaga komitmennya membantu Laskar Wong Kito. "Alhamdulillah 80 persen dana Sriwijaya FC itu berasal dari sponsor," ujarnya.