REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Antonio Conte yakin ada konspirasi Liga Primer untuk menjatuhkan timnya. Hal ini ia ungkapkan karena jadwal Chelsea yang sangat padat berbeda dengan lawan-lawan mereka.
Pada pekan lalu, Chelsea menghadapi Liverpool di Anfield setelah melakoni laga tandang ke Qarabaq di Liga Champions. Pada akhir pekan ini mereka akan menghadapi Newcastle setelah dua hari yang lalu bertanding melawan Swansea.
"Sejujurnya sangat sulit untuk melihat ini sebagai kebetulan, satu kali hal seperti ini bisa terjadi. Dua masih bisa terjadi. Tapi Anda mulai bingung. Situasi dalam laga Qarabag sangat luar biasa. Saya harus jujur ini terjadi lagi," kata Conte seperti dilansir dari Metro, Ahad (2/12).
Conte dengan gamblang mengatakan aneh kalau hal ini terjadi secara kebetulan. Sebab, dia melanjutkan, dari 14 pertandingan hal seperti ini terjadi empat kali. “Newcastle main di hari Selasa, kami bermain di hari Rabu dan sekarang kami bermain bersama di hari Sabtu,” kata dia.
Conte menambahkan hal ini ia ungkapkan bukan karena ia ingin mendapat keuntungan. Tapi agar tim-tim yang lain mengalami kesulitan yang sama. "Saya ingin dihargai atas pekerjaan saya, klub saya, pemain saya, untuk para penggemar. Saya tidak bodoh, jika seseorang ingin bercanda dengan saya, saya bukan orang yang tepat diajak bercanda," kata Conte.
Chelsea juga akan mengalami jadwal yang padat pada pekan depan. Chelsea akan menghadapi Atletico Madrid lima Desember sebelum melawan West Ham pada sembilan Desember. Tiga hari kemudian Chelsea kembali bermain melawan Huddersfield.
"Semua tim bisa memiliki situasi seperti ini. Saya tidak tahu, tapi sejak awal musim hanya Chelsea yang mengalaminya," katanya.
Pelatih asal Italia tersebut mengatakan ia sudah berbicara dengan klub mengenai hal ini. Conte berharap Chelsea dapat melakukan sesuatu untuk mengubah padatnya jadwal Chelsea. “Saya bicara untuk melindungi klub saya, pemain saya, penggemar saya dan mungkin untuk Liga Primer," tambahnya.