Dua Asisten Pelatih Rahmad Darmawan Tiba di Palembang

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC merencanakan mulai menjalani latihan perdana Senin (4/12). Walau pelatih kepala Rahmad Darmawan belum akan bergabung, latihan akan dipimpin asisten pelatihnya.

“Hari ini sudah tiba di Palembang dua asisten pelatih Rahmad Darmawan yaitu pelatih kiper Kurnia Sandy dan pelatih fisik Rasiman. Mereka akan memimpin latihan perdana bersama Francis Wewengkang,” kata Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris, Sabtu (2/12).

Menurut Achmad Haris, para pemain yang masih terikat kontrak termasuk pemain yang baru bergabung diminta sudah berada di Palembang, Ahad (3/12). “Ada pemain yang asing yang belum bisa bergabung diantaranya Esteban Viscara yang masih pulang ke negaranya dan Makan Konate yang baru akan tiba 6 Desember,” ujarnya.

Dua asisten pelatih Rahmad Darmawan tersebut memang baru pertama kali bergabung dengan Sriwijaya FC. Kurnia Sandy dan Rasiman memang baru pertama kali menangani Sriwijaya FC. Namun keduanya sudah bekerjasama cukup lama dengan Rahmad Darmawan. Mereka pernah menangani tim nasional SEA Games saat ditangani Rahmad Darmawan, kemudian menjadi tim pelatih saat menangani T- Team Malaysia, katanya.

Kurnia Sandy akan menggantikan posisi pelatih kiper yang ditinggalkan Hendro Kartiko. Kurnia Sandy adalah penjaga gawang tim nasional yang tak tergantikan era 90-an. Kariernya di tim nasional dimulai saat bergabung di tim nasional junior PSSI Primavera. Pada 1994 Kurnia Sandy sempat bergabung dengan klub Sampdoria, Italia.

Sebelum gantung sepatu pada 2012, penjaga gawang yang memiliki tinggi 178 cm sempat bergabung dengan sejumlah klub papan atas Indonesia, diantaranya, Pelita Jaya, Persikabo Bogor, PSM Makassar, Arema Indonesia, Persik Kediri, Persebaya Surabaya, Mitra Kukar dan Bandung FC.

Rasiman Siregar sebelumnya pernah menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia U-19 dan U-16, kemudian mendampingi Rahmad Darmawan asisten pelatih yang menyuplai data pemain pada SEA Games 2013.

Keberadaan Rasiman di Sriwijaya FC juga akan menjalankan fungsinya sebagai staf pelatih yang akan menjadi tim analis. Tim analisis yang dipimpin rasiman akan lebih dimaksimalkan pada musim depan. Kita tidak hanya fokus mempersiapkan tim, juga menggali semua kekuatan lawan termasuk juga kelebihan serta kekurangannya melalui informasi yang didapat melalui rekaman video atau yang lainnya, kata sekretaris tim Sriwijaya FC.