Senin 04 Dec 2017 21:00 WIB

Spartak Moskow Antisipasi Bentrok Antarpenggemar

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Ratna Puspita
Suporter Spartak Moscow
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Suporter Spartak Moscow

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Spartak Moscow melakukan antisipasi adanya bentorkan antarpenggemar di Liga Champions. Mereka meminta para penggemarnya untuk tidak terlibat bentrokan saat tim mereka berhadapan dengan Liverpool di Liga Champions.

Spartak akan tandang ke Liverpool pada Rabu (6/12) mendatang. "Jangan lakukan provokasi dan jangan terlibat konflik dengan penduduk lokal, penggemar sepakbola dan hukum setempat," kata pernyataan Spartak Moskow, dilansir dari Reuters, Senin (4/12).

Juara bertahan Liga Rusia tersebut berharap dapat menghindari sanksi UEFA. Mereka sudah mendapatkan hukuman dari badan sepakbola Eropa tersebut atas tindakan penggemar mereka pada awal musim ini.

"Kami mendesak Anda untuk menahan diri dari tindakan melanggar hukum lainnya di wilayah Inggris Raya, termasuk di stadion dan rute yang digunakan oleh penggemar lainnya," tambah pernyataan tersebut.

UEFA sudah memberi sanksi pada Spartak Moskow pada akhir bulan lalu. Mereka diberi sanksi atas tindakan penggemar yang menyalakan kembang api dalam pertandingan melawan Maribor di Moksow.

Spartak Moskow juga didenda sebesar 33 ribu euro setelah para penggemar mereka memasang spanduk-spanduk terlarang dan menyalakan kembang api saat bermain imbang 1-1 dengan Liverpool di Liga Champions, 26 September lalu.

Spartak juga didenda dan dilarang menjual tiket kepada penggemar mereka pada pertandingan tandang selanjutnya. Para penggemar mereka hampir memukul wasit Daniz Aytekin dalam pertandingan melawan Maribor.

Saat ini Liverpool pemimpin Grup E Liga Champions. Dengan sembilan poin mereka bisa lolos ke babak gugur jika berhasil menahan imbang Spartak Moskow. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement